 |
| Prodi Ilmu Politik divisitasi BAN PT |
Kabar Samata- Badan Akreditasi Nasional Peguruan Tinggi (BAN PT) adakan kunjungan ke Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Alauddin Makassar dalam rangka akreditasi prodi Ilmu Politik (09/11)
Tim Asesor yang hadir ialah Prof. Dr. Muswadi Rauf (Univeritas Indonesia) dan Dr. Nawiruddin (UIN Syarif Hidayatullah). Dalam kunjungan kali ini Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Politik sangat mengharapkan kenaikan akreditasi prodi jurusannya.
Tim Asesor yang hadir ialah Prof. Dr. Muswadi Rauf (Univeritas Indonesia) dan Dr. Nawiruddin (UIN Syarif Hidayatullah). Dalam kunjungan kali ini Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Politik sangat mengharapkan kenaikan akreditasi prodi jurusannya.
“kami selaku pengurus HMJ menginginkan semaksimal mungkin untuk akreditasi jurusan ini,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa di FUF sendiri hanya dua jurusan yang belum terakreditasi b salah satunya ilmu politik.
Selama kegiatan berlangsung, beberapa hal yang menjadi kendala saat dikonfirmasi oleh BAN – PT antara lain adalah tenaga pengajar tetap yang masih kurang, yakni 11 orang, dengan mahasiswa sebanyak 424, hal ini dinilai masih kurang oleh BAN –PT. Selain itu lebih dari 7 mata kuliah diberikan oleh dosen yang tidak sesuai dengan bidang keilmuan dan masih sedikitnya dosen Pembimbing Akademik (PA).
Menanggapi perihal tersebut Syarifuddin Jurdi selaku ketua jurusan Ilmu Politik Mengatakan bahwa hal yang demikian adalah wajar dalam proses akreditasi, beberapa kendala tersebut umum ditemui saat melakukan tinjauan atau konfirmasi, meski demikian syarifuddin tetap optimis bahwa jurusan yang dipimpinnya dapat lolos dengan baik “kita yakin ada perubahan score (akreditasi) terhadap ilmu politik” jawabnya mantap. (*)
Selama kegiatan berlangsung, beberapa hal yang menjadi kendala saat dikonfirmasi oleh BAN – PT antara lain adalah tenaga pengajar tetap yang masih kurang, yakni 11 orang, dengan mahasiswa sebanyak 424, hal ini dinilai masih kurang oleh BAN –PT. Selain itu lebih dari 7 mata kuliah diberikan oleh dosen yang tidak sesuai dengan bidang keilmuan dan masih sedikitnya dosen Pembimbing Akademik (PA).
Menanggapi perihal tersebut Syarifuddin Jurdi selaku ketua jurusan Ilmu Politik Mengatakan bahwa hal yang demikian adalah wajar dalam proses akreditasi, beberapa kendala tersebut umum ditemui saat melakukan tinjauan atau konfirmasi, meski demikian syarifuddin tetap optimis bahwa jurusan yang dipimpinnya dapat lolos dengan baik “kita yakin ada perubahan score (akreditasi) terhadap ilmu politik” jawabnya mantap. (*)
Reporter: Akmal Nur
Editor: Azhari Prawira Negara
Post: Nurfadhilah Bahar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar