Label

Senin, 30 November 2015

Organisasi Versus mahasiswa




Mengenai kinerja birokrasi  kampus yang kurang berkopeten ini sudah tidak lazim kedengaran di telinga baik dari pengadaan dosen yang tidak sesui dengan profesinya sampai tidak dibolehkannya mahasiswa beroragnisasi, sangat memprihatinkan.

 

Keluhan mahasiswa mengenai keinginan untuk beroganisasi sudah sangat menguap dari kalangan kampus, akan tetapi sebagian dari pihak dosen maupun birokrat kampus tidak membenarkan mengenai bergoranisasi dengan alasan “menghambat kuliah dan memperlambat mahasiswa untuk skripsi”. Tapi tidakkah dengan berorganisasi para mahasiswa akan cerdas ? selain mendapatkan pengetahuan dari bangku kuliah juga dari forum-forum diskusi dari setiap organisasi. Miris jika seorang mahasiswa tidak mengenal yang namanya organisasi, pengetahuan-pengetahuan akan berkurang apalagi kita sudah sangat mengerti mengenai pengadaan dosen yang tidak berkompeten ini, sangat berpengaruh terhadap kecerdasan mahasiswa. Kebanyakan dosen-dosen yang di berikan tugas yang tidak sesuai dengan profesinya masing-masing sehingga pengetahuan mahasiswa mengenai jurusannya tidak bertambah bahkan tingkat kemalasan seorang mahasiswa disini semakin bertambah, sehingga lari dari organisasi karena haus akan pengetahuan, akan tetapi nilai yang jadi taruhan akibat ketidak aktifan mengikuti mata kuliah. Kasus seperti ini masih di penuhi tanda tanya besar.... iya, mereka memang sangat memikirkan nasib mahasiswa untuk skripsi dengan waktu yang telah di tentukan, tapi bisakah kuliah disertakan dengan organisasi ? kita akan melihat kinerja mahasiswa yang kuliah serta kesibukannya di oraganisasi, sehingga tidak ada lagi keluhan dari mahasiswa untuk pihak dosen.  Karena dengan memegan prinsip “jangan sampai organisasi mengganggkuliah dan jangan sampai kuliah mengganggu oraganisasi” permasalahan akan kelar. 


By : Sri Wahyuni


Tidak ada komentar:

Posting Komentar