Mengenai kinerja birokrasi kampus yang kurang berkopeten ini sudah tidak lazim kedengaran di telinga baik dari pengadaan dosen yang tidak sesui dengan profesinya sampai tidak dibolehkannya mahasiswa beroragnisasi, sangat memprihatinkan.
Keluhan mahasiswa mengenai keinginan untuk
beroganisasi sudah sangat menguap dari kalangan kampus, akan tetapi sebagian
dari pihak dosen maupun birokrat kampus tidak membenarkan mengenai
bergoranisasi dengan alasan “menghambat kuliah dan memperlambat mahasiswa untuk
skripsi”. Tapi tidakkah dengan berorganisasi para mahasiswa akan cerdas ?
selain mendapatkan pengetahuan dari bangku kuliah juga dari forum-forum diskusi
dari setiap organisasi. Miris jika seorang mahasiswa tidak mengenal yang namanya
organisasi, pengetahuan-pengetahuan akan berkurang apalagi kita sudah sangat
mengerti mengenai pengadaan dosen yang tidak berkompeten ini, sangat
berpengaruh terhadap kecerdasan mahasiswa. Kebanyakan dosen-dosen yang di
berikan tugas yang tidak sesuai dengan profesinya masing-masing sehingga
pengetahuan mahasiswa mengenai jurusannya tidak bertambah bahkan tingkat
kemalasan seorang mahasiswa disini semakin bertambah, sehingga lari dari
organisasi karena haus akan pengetahuan, akan tetapi nilai yang jadi taruhan
akibat ketidak aktifan mengikuti mata kuliah. Kasus seperti ini masih di penuhi
tanda tanya besar.... iya, mereka memang sangat memikirkan nasib mahasiswa
untuk skripsi dengan waktu yang telah di tentukan, tapi bisakah kuliah
disertakan dengan organisasi ? kita akan melihat kinerja mahasiswa yang kuliah
serta kesibukannya di oraganisasi, sehingga tidak ada lagi keluhan dari
mahasiswa untuk pihak dosen. Karena
dengan memegan prinsip “jangan sampai organisasi mengganggkuliah dan jangan
sampai kuliah mengganggu oraganisasi” permasalahan akan kelar.
By : Sri Wahyuni
Post: Lisa Indrawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar