KABAR SAMATA - Hujan akhirnya mulai mengguyur di sejumlah wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu 29/11. Sebagian warga menyambut sukacita karena musin kekeringan akan berakhir.
“Alhamdulillah, hujan akhirnya turun juga di Makassar. Kami bersyukur akhirnya kekeringan berakhir juga”, ujar Mitra Damayanti warga Makassar. Sebagian warga menyambut hujan dengan hati yang riang namun, lain halnya dengan warga Samata yang menyambut hujan dengan duka karena mengakibatkan banyak atap rumah warga yang rusak dan pohon yang tumbang.
Hujan yang mengguyur Makassar akhir ini membuat warga Samata menjadi resah karena disertai angin puting beliung yang mengakibatkan rumah warga ambruk. Angin yang bersamaan dengan hujan ini mengakibatkan sejumlah rumah warga sekitaran samata banyak mengalami kerusakan. Bahkan banyak atap rumah warga yang beterbangan. Selain daripada itu banyak pohon tumbang yang masuk ke tengah jalan sehingga menghambat aktifitas para pengguna jalan raya. Akibat dari pohon yang tumbang mengakibatkan para warga mengalihkan pengguna jalan raya untuk mengntisipasi adanya pohon yang tumbang karena kerapuhan pohon tersebut.
Hujan yang disertai angin putting beliung yang mengguyur Makassar dari sore hingga petang telah merusak sebagian rumah warga. Sebagian besar terjangan puting beliung merusak atap warga dan mengakibatkan pula padamnya aliran listrik.
“Beruntungnya kita disini karena tidak ada korban jiwa, hanya saja banyak atap rumah warga yang terbang terbawa angin termasuk atap rumah saya. Tapi kita syukuri juga karena semua adalah berkah Tuhan yang diturunkan untuk kita semua. Sebaiknya kita antisipasi saja ketika hujan datang yang disertai dengan angin”, ujar Selly Atma Juherni warga Samata (*)
Reporter: Karima Nur Wahida
Editor: Musdalifa. A
Post:
“Alhamdulillah, hujan akhirnya turun juga di Makassar. Kami bersyukur akhirnya kekeringan berakhir juga”, ujar Mitra Damayanti warga Makassar. Sebagian warga menyambut hujan dengan hati yang riang namun, lain halnya dengan warga Samata yang menyambut hujan dengan duka karena mengakibatkan banyak atap rumah warga yang rusak dan pohon yang tumbang.
Hujan yang mengguyur Makassar akhir ini membuat warga Samata menjadi resah karena disertai angin puting beliung yang mengakibatkan rumah warga ambruk. Angin yang bersamaan dengan hujan ini mengakibatkan sejumlah rumah warga sekitaran samata banyak mengalami kerusakan. Bahkan banyak atap rumah warga yang beterbangan. Selain daripada itu banyak pohon tumbang yang masuk ke tengah jalan sehingga menghambat aktifitas para pengguna jalan raya. Akibat dari pohon yang tumbang mengakibatkan para warga mengalihkan pengguna jalan raya untuk mengntisipasi adanya pohon yang tumbang karena kerapuhan pohon tersebut.
Hujan yang disertai angin putting beliung yang mengguyur Makassar dari sore hingga petang telah merusak sebagian rumah warga. Sebagian besar terjangan puting beliung merusak atap warga dan mengakibatkan pula padamnya aliran listrik.
“Beruntungnya kita disini karena tidak ada korban jiwa, hanya saja banyak atap rumah warga yang terbang terbawa angin termasuk atap rumah saya. Tapi kita syukuri juga karena semua adalah berkah Tuhan yang diturunkan untuk kita semua. Sebaiknya kita antisipasi saja ketika hujan datang yang disertai dengan angin”, ujar Selly Atma Juherni warga Samata (*)
Reporter: Karima Nur Wahida
Editor: Musdalifa. A
Post:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar