Senin, 23
Mei 2016 | Andriani
|
UIN kabar samata - Maraknya terjadi kasus berbagai
kekerasan terhadap perempuan, Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar mengadakan kajian rutin di Lobi
Fakultas. Kegiatan tersebut mengangkat tema "Stop Kekerasan Terhadap
Perempuan". Kamis (18/05/2016)
Kegiatan itu menarik perhatian kalangan mahasiswa
karena diakan di Lobi Fakultas, dimana tempat tersebut merupakan pusat
mahasiswa berlalu-lalang di FEBI. Salah satu mahasiswi jurusan Akuntansi
Faradina Dewi mengatakan bahwa isu yang diangkat memang menarik karena sedang
hangat diperbincangkan saat ini. "Secara sadar maupun tidak sadar
mahasiswa yang bergabung menyepakati menolak kekerasan terhadap
perempuan," ucap mahasiswi semester enam itu.
Pemateri dalam kegiatan tersebut, Andhiyani Muhadi
menuturkan bahwa kekerasan terhadap perempuan akan menimbulkan dapat kepada
psikis, fisik, dan sosial. Sehingga korban akan merasa malu dan enggan
melaporkan kekerasan yang didapatkannya karena dianggap aib di masyarakat,
belum lagi dampak yang ditimbulkan karena pengungkapannya. "Sebut saja
mendapatkan ancaman seperti menjadi buah bibir di masyarakat dan bahkan jika
mahasiswa bisa di kasih nilai error atau dipersulit nantinya," ujar
mahasiswi berzodiak gemini itu.
Menurutnya, Tak hanya itu, stereotype atau cara
pandang dan unsur SARA juga mempengaruhi sehingga perempuan membutuhkan
perlindungan. "Solusi yang ditawarkan adalah jangan tinggal diam ketika
ada kekerasan seksual yang didapatkan, cepat laporkan sehingga tidak ada lagi
kasus yang sama," tutupnya.
Kelompok 3 Ilmu Komunikasi A 2015
Heru
Prasetyo (50700115014)
Ahmad
Sahron Riadi (50700115005)
Musdalifah
(50700115025)
|

Tidak ada komentar:
Posting Komentar