MENGULAS KERAGAUAN BERITA DENGAN JURNALISME INVESTIGATIVE

Jurusan Jurnaslistik  FDK UIN Alauddin Makassar mendatangkan Maman Suherman sebagai Narasumber dalam kegiatan workshop Investigative Journalism pada Jumat (20/05/2016). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Lt. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar dan di hadiri pula oleh Dekan Fakultas dakwah dan Komunikasi, Sekertaris Jurusan Jurnalistik, beberapa dosen dan mahasiswa fakultas dakwah dan Komunikasi. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan yang telah dilaksanakan  pada 2 hari sebelumnya. Ini menjadi rutinitas tahunan dari jurusan jurnalistik.

kegiatan ini berlangsung selama 2 jam yang kemudian banyak diungkap kasus-kasus pembunuhan dan pelecehan seksual, yang menjadi bahan materi dalam workshop tersebut. serta diungkap bagaimana bahaya berita yang dipublikasikan tanpa verifikasi terlebih dahulu.  Terlihat dari forum diskusi, peserta workshop begitu antusias untuk mengajukan pertanyaan tentang jurnalisme investigasi tersebut.  Menurut Maman Suherman “Jurnalisme investigatif itu bukan hanya sekedar mengabarkan, tapi berusaha melakukan rekontekstualiasasi, berusaha untuk menggugat apa yang menurut orang saat ini benar tapi kita punya keraguan ada sesuatu dibalik itu dan belum tentu itu benar, ini menjadi kata kunci dari jurnalisme investigatif” ungkapnya.

Kelompok 4 - Ilmu Komunikasi A 2015

1.      HAERIL ANWAR (50700115023)

2.      WALDY ARDIANSYAH (50700115010)

3.      ST. ANISAH JALIAH JR (50700115002)

4.      ASRIANTI (50700115021)