Label

Sabtu, 16 Januari 2016

Banjir Abadi Syekh Yusuf, Gowa


Gowa, Kabar Samata - Jalan Syekh Yusuf, perbatasan Gowa-Makassar memang masih rawan dengan genangan air. Kondisi drainase yang tidak baik ini memang sudah lama terjadi, namun hingga memasuki musim penghujan tidak juga dibenahi. Warga setempat pun kerap kali menjuluki jalan ini sebagai banjir abadi. Buruknya sistem drainase di jalan ini membuat air meluap hingga 30 centimeter namun jika musim penghujan air akan naik 40 centimeter.

Tak sedikit pengendara yang rela menerobos tingginya air di jalan alternatif ini. Genangan yang naik setelah hujan deras pun membuat warga setempat mengeluh. Para pengendara pun berharap Pemerintah segera mencari solusi agar  masalah genangan air di Jalan Syekh Yusuf ini segera ditanggulangi karena membuat aktivitas masyarakat terganggu.

Hermawan (40) salah seorang warga mengatakan bahwa pemerintah sampai saat ini belum melakukan pergerakan, ‘’Ini kan perbatasan Gowa-Makassar jadi pemerintah sampai saat ini kelihatannya bingung mau mendahulukan yang mana antara Gowa dan Makassar,’’ ungkapnya saat selesai mengangkut sampah dari selokan.

Sementara itu Sekretaris Kecamatan Rappocini mengatakan jauh sebelumnya dinas PU  sedang berusaha untuk memperbaiki drainase di jalan tersebut. ‘’Sudah ada beberapa bagian jalan yang dikerjakan, namun untuk saat ini masih belum rampung. Untuk ke depannya Pemprov akan mediasi. Nanti kita akan lihat bagaimana pengembangannya lagi.’’ Jelasnya saat ditemui di ruangannya.


Reporter :  Valentina Nurhandayani /50500113117/Jur C
Post      : Lisa Indrawati

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

    BalasHapus