Dampak Perkembangan Media Sosial

Majunya teknologi di era sekarang, dimana internet menjadi salah satu kebutuhan dalam sehari-hari baik dalam kegiatan bisnis, pendidikan dan tempat bersosialisasi. Hadirnya smarphone yang sebagian besar dimiliki warga Indonesia menjadi salah satu kemudahan bagi para pengguna media sosial, jadi tak heran jika smarphone menjamur dikalangan anak mudah terutama, karena mereka yang menjadi pengguna media sosial katanya ngetren dan orang yang tidak menggunakan media sosial dianggap kuno, ketinggalan zaman dan tidak ngetren.

Media tradisional yang biasanya menggunakan media cetak dan penyiaran, sedangkan media sosial menggunakan internet. Dimana pengguna paling banyak yaitu internet, karena tidak hanya mudah untuk digunakan biayanya juga lebih murah dan waktu untuk menjangkaunya juga hanya sebentar. dengan adanya media sosial seseorang akan membuat web page pribadi yang bisa menghubungkannya dengan setiap orang yang bergabung dalam media sosial yang sama untuk berbagi informasi dan berkomunikasi.

Media sosial yang begitu banyak digandrungi kalangan remaja sekarang seperti : facebook, twitter, instagram, path, line, whatsap, youtube, blackberry messenger dimana sosial media tersebut memiliki keunggulan masing-masing. Hingga media sosial tersebut seakan menjadi candu dimana setiap hari bahkan dalam waktu 24 jam seseorang masih bercermin didepan smarphonenya menjadikan jadwal yang sudah ditentukan menjadi terhambat karena selalu diulur-ulur, bahkan seseorang tidak ingin terpisah dengan smarphonya  tidur pun bergandengan.

Mereka yang memiliki media sosial biasanya menposting kegiatan pribadinya, curhatannya dan foto-foto bersama temannya. Pengguna media sosial pun dengan mudah memberi komentar dan menyalurkan  pendapatnya tanpa khawatir. Hal ini menjadikan dalam internet khususnya memalsukan jati diri dalam melakukan kejahatan.

Media sosial bahkan sudah menjamur dikalangan anak-anak dibawah umur, dimana usia dini tersebut adalah masa belajarnya. Namun terlihat anak-anak sekarang banyak yang terlepas dari pengawasan orang tua, sehingga tak heran anak-anak bebas dalam melakukan apa saja. jika orang tua tidak mengambil tindakan secepatnya bangsa akan terancam rusak dengan kualitas anak bangsanya yang masa bodoh.

Dulu, media sosial hanya bisa digunakan ditempat tertentu saja seperti warnet yang difasilitasi komputer dengan koneksi wifi. Sekarang dengan hadirnya smartphone yang dulunya hanya bisa digunakan oleh kalangan atas saja, tetapi dengan banyaknya pengguna media sosial  menjadikan peminat smartphone berkembang pesat, memaksa  para produser berlomba-lomba untuk menjualkan produknya dengan harga seminim mungkin. Smatphone yang sekarang bisa dimiliki oleh kalangan atas, menengah dan bawah membuat manusia yang ada di Indosia hanya terhitung jari yang tidak menggunakan media sosial.

Dampak positif dan negative media sosial :

Dizaman sekarang media sosial sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan adanya media sosial memberikan dampak positif  memudahkan manusia dalam urusan pekerjaan, bisnis juga dalam pendidikan. Akan tetapi banyaknya tawaran-tawaran yang menggiurkan peminat media sosial tersebut membuatnya candu hingga iya lupa waktu, kurangnya bersosialisasi dilingkungan karena terlalu nyaman didepan smarthphone atau computer, menurunnya prestasi disekolah dan meningkatkan penyakit kanker karena radiasi smarthphone yang tinggi juga penggunaan cahaya yang tinggi menjadikan mata perih berujung mata menjadi rabun.

Penulis :  Rahma /50500113109/Jur C

Post      : Lisa Indrawati