Secara epistimologi,
gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti perangkat
elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Tetapi dari penjelasan diatas
akan membuat kita lebih bertanya, “Apa perbedaan gadget dengan perangkat
elektronik lainnya?”. Yang paling mencolok dari perbedaan tersebut adalah unsur
“pembaharuan”. Gadget adalah alat elektronik yang memiliki pembaharuan dari
hari ke hari sehingga membuat hidup manusia lebih praktis.
Dalam
perkembangannya, gadget mengalami perluasan arti. Sekarang gadget tidak hanya
diartikan sebagai (bentuk fisik) elektronik, tetapi sudah berkembang artinya
dalam (bentuk visual) software. Tetapi artinya masih sama, yaitu sebuah fitur
untuk mempermudah kegiatan manusia. Setiap orang bisa selangkah lebih maju dari
kemarin atau bahkan selangkah lebih mundur dari hari esok akibat adanya gedget.
Saat ini gadget banyak dinikmati oleh berbagai kalangan
dan usia hingga anak berusia balita pun sudah dekat dengan gadget.
Pada zaman sekarang
sering kita jumpai fenomena anak kecil yang sudah pandai menggunakan gadget
canggih. Mungkin pada saat ini kita tidak akan pernah melihat anak-anak yang
bermain dengan permainan tradisional. Sudah menjadi pemandangan yang langka
bahkan punah dikalangan anak-anak modern. Games digadget adalah salah satu
pilihan dan bahkan menjadi permainan favorit bagi anak-anak zaman sekarang.
Alasan sebagian orang
tua memberikan gadget untuk anak adalah supaya mereka tenang dan tidak
merepotkan. Gadget memiliki banyak manfaat apabila digunakan sebagaimana
mestinya. Namun, perlu anda ketahui bahwa gadget sebaiknya tidak dikenalkan
pada anak usia dini karena memiliki resiko negatif terhadap perkembangan anak.
Terlalu dini mengenalkan gadget pada anak maka resikonya semakin besar.
Berikut Dampak Negatif Gadget Terhadap Perkembangan
Anak
- Resiko
terkena radiasi
Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi sehingga ketika
melihat orangtuanya menggunakan gadget pasti berusaha untuk meraihnya. Sebagian
orangtua terkadang langsung memberikannya supaya si kecil tenang dan tidak
rewel. Memang tidak ada salahnya memberikan gadget bagi anak, namun apabila hal
tersebut menjadi kebiasaan akan berbahaya bagi si kecil.
Menurut para peneliti di National Radiology
Protection Board, Inggris, mengatakan, bahwa radiasi elektromagnetik yang
dihasilkan dari gedget khusunya telepon gengam dapat merusak DNA (Deoxyribose Nucleic Acid )dan
mengakibatkan tumor otak. Orangtua seharusnya tidak memberikan telepon genggam
pada anak-anak yang berusia delapan tahun atau di bawahnya sebagai tindakan
pencegahan gangguan radiasi dari alat-alat tersebut. “Ketika menggunakan
telepon genggam, 70-80 persen energi radiasi yang dipancarkan dari antena
telepon itu diserap oleh kepala. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan,
potensi dampak negatif dari penyerapan radiasi jangka panjang yang dipancarkan
oleh telepon genggam. Sayangnya, hanya sedikit penelitian yang memfokuskan pada
anak-anak,” ungkap Prof Henry Lai dari University of Washington, AS, seperti
dikutip web MD Health, (November 30, 2010 · The Children Indonesia · in Kesehatan Terkini, Tips Kesehatan Anak, Topik Terkini).
·
Menjadi
sebuah kebiasaan
Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga sangat beresiko kecanduan bermain
gadget. Pada awal-awal mungkin anak anda hanya sebatas menggunakan gadget untuk
bermain game, namun lama kelamaan ketika si kecil sudah menemukan kesenangan
dengan benda tersebut maka akan menjadi sebuah kebiasaan yang berdampak negatif
terhadap perkembangannya. Apabila sudah menjadi kebiasaan maka hal ini bisa
menyebabkan anak tidak berminat untuk berinteraksi dengan orang lain. Kondisi
seperti ini tentunya sangat tidak baik bagi perkembangan kemampuan anak dalam
hal bersosialisasi.
Selain berdampak terhadap kemampuan berinteraksi, kebiasaan menggunakan
gadget bisa berpengaruh terhadap kesehatan anak. Biasanya ketika si kecil sudah
kecanduan bermain game di gadget tidak akan terkendali sehingga lupa makan dan
berakibat terhadap kesehatan tubuhnya. Maka dari itu, alangkah lebih baiknya
apabila anda sebagai orangtua membatasi penggunaan benda tersebut.
- Lambat
memahami pelajaran
Kebiasaan anak-anak yang asik dengan gadget akan
berpengaruh terhadap kemampuan otak dalam menangkap informasi. Salah satunya yaitu
ketika anak mendapatkan pelajaran di kelas cenderung susah untuk memahami apa
yang disampaikan oleh guru. Selain itu, anak-anak juga cenderung malas untuk
belajar dan membaca buku akibat dari kecanduan untuk bermain gadget sehingga
prestasi secara akademik menurun.
- Beresiko
terhadap perkembangan psikologis anak
Terkadang sebagian game ataupun tontonan pada gadget memperlihatkan
kekerasan sehingga hal ini bisa berdampak negatif terhadap perkembangan
psikologis anak. Anda sebagai orangtua harus membatasi penggunaan gadget pada
anak dan sebaiknya mendampingi anak ketika menggunakan benda tersebut supaya
tidak memberikan pengaruh buruk terhadap perkembangan anak.
Mencegah dampak buruk gadget bisa anda lakukan dengan cara bersikap bijak
dalam memperkenalkan gadget untuk anak. Jangan memberikan gadget khusus untuk
anak, biarkan dia menggunakan milik anda sehingga penggunaannya bisa dibatasi
dengan mudah. Apabila anak menggunakan gadget anda sebaiknya koneksi
internetnya diputus supaya anak tidak mengklik situs yang tidak dianjurkan.
Selain itu, anda juga harus senantiasa mendampingi anak ketika menggunakan
gadget.
Penulis : Ulfayani/50500113121/Jur C
Post : Lisa Indrawati
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapus