Label

Sabtu, 16 Januari 2016

Pengaruh Gedget Terhadap Anak


Secara epistimologi, gadget adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Tetapi dari penjelasan diatas akan membuat kita lebih bertanya, “Apa perbedaan gadget dengan perangkat elektronik lainnya?”. Yang paling mencolok dari perbedaan tersebut adalah unsur “pembaharuan”. Gadget adalah alat elektronik yang memiliki pembaharuan dari hari ke hari sehingga membuat hidup manusia lebih praktis.
Dalam perkembangannya, gadget mengalami perluasan arti. Sekarang gadget tidak hanya diartikan sebagai (bentuk fisik) elektronik, tetapi sudah berkembang artinya dalam (bentuk visual) software. Tetapi artinya masih sama, yaitu sebuah fitur untuk mempermudah kegiatan manusia. Setiap orang bisa selangkah lebih maju dari kemarin atau bahkan selangkah lebih mundur dari hari esok akibat adanya gedget. Saat ini gadget banyak dinikmati oleh berbagai kalangan dan usia hingga anak berusia balita pun sudah dekat dengan gadget.
Pada zaman sekarang sering kita jumpai fenomena anak kecil yang sudah pandai menggunakan gadget canggih. Mungkin pada saat ini kita tidak akan pernah melihat anak-anak yang bermain dengan permainan tradisional. Sudah menjadi pemandangan yang langka bahkan punah dikalangan anak-anak modern. Games digadget adalah salah satu pilihan dan bahkan menjadi permainan favorit bagi anak-anak zaman sekarang.
Alasan sebagian orang tua memberikan gadget untuk anak adalah supaya mereka tenang dan tidak merepotkan. Gadget memiliki banyak manfaat apabila digunakan sebagaimana mestinya. Namun, perlu anda ketahui bahwa gadget sebaiknya tidak dikenalkan pada anak usia dini karena memiliki resiko negatif terhadap perkembangan anak. Terlalu dini mengenalkan gadget pada anak maka resikonya semakin besar.
Berikut Dampak Negatif Gadget Terhadap Perkembangan Anak
  • Resiko terkena radiasi
Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang cukup tinggi sehingga ketika melihat orangtuanya menggunakan gadget pasti berusaha untuk meraihnya. Sebagian orangtua terkadang langsung memberikannya supaya si kecil tenang dan tidak rewel. Memang tidak ada salahnya memberikan gadget bagi anak, namun apabila hal tersebut menjadi kebiasaan akan berbahaya bagi si kecil.
Menurut para peneliti di National Radiology Protection Board, Inggris, mengatakan, bahwa radiasi elektromagnetik yang dihasilkan dari gedget khusunya telepon gengam dapat merusak DNA (Deoxyribose Nucleic Acid )dan mengakibatkan tumor otak. Orangtua seharusnya tidak memberikan telepon genggam pada anak-anak yang berusia delapan tahun atau di bawahnya sebagai tindakan pencegahan gangguan radiasi dari alat-alat tersebut. “Ketika menggunakan telepon genggam, 70-80 persen energi radiasi yang dipancarkan dari antena telepon itu diserap oleh kepala. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan, potensi dampak negatif dari penyerapan radiasi jangka panjang yang dipancarkan oleh telepon genggam. Sayangnya, hanya sedikit penelitian yang memfokuskan pada anak-anak,” ungkap Prof Henry Lai dari University of Washington, AS, seperti dikutip web MD Health, (November 30, 2010 · The Children Indonesia · in Kesehatan Terkini, Tips Kesehatan Anak, Topik Terkini).
·         Menjadi sebuah kebiasaan
Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga sangat beresiko kecanduan bermain gadget. Pada awal-awal mungkin anak anda hanya sebatas menggunakan gadget untuk bermain game, namun lama kelamaan ketika si kecil sudah menemukan kesenangan dengan benda tersebut maka akan menjadi sebuah kebiasaan yang berdampak negatif terhadap perkembangannya. Apabila sudah menjadi kebiasaan maka hal ini bisa menyebabkan anak tidak berminat untuk berinteraksi dengan orang lain. Kondisi seperti ini tentunya sangat tidak baik bagi perkembangan kemampuan anak dalam hal bersosialisasi.
Selain berdampak terhadap kemampuan berinteraksi, kebiasaan menggunakan gadget bisa berpengaruh terhadap kesehatan anak. Biasanya ketika si kecil sudah kecanduan bermain game di gadget tidak akan terkendali sehingga lupa makan dan berakibat terhadap kesehatan tubuhnya. Maka dari itu, alangkah lebih baiknya apabila anda sebagai orangtua membatasi penggunaan benda tersebut.
  • Lambat memahami pelajaran
Kebiasaan anak-anak yang asik dengan gadget akan berpengaruh terhadap kemampuan otak dalam menangkap informasi. Salah satunya yaitu ketika anak mendapatkan pelajaran di kelas cenderung susah untuk memahami apa yang disampaikan oleh guru. Selain itu, anak-anak juga cenderung malas untuk belajar dan membaca buku akibat dari kecanduan untuk bermain gadget sehingga prestasi secara akademik menurun.
  • Beresiko terhadap perkembangan psikologis anak
Terkadang sebagian game ataupun tontonan pada gadget memperlihatkan kekerasan sehingga hal ini bisa berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis anak. Anda sebagai orangtua harus membatasi penggunaan gadget pada anak dan sebaiknya mendampingi anak ketika menggunakan benda tersebut supaya tidak memberikan pengaruh buruk terhadap perkembangan anak.

Mencegah dampak buruk gadget bisa anda lakukan dengan cara bersikap bijak dalam memperkenalkan gadget untuk anak. Jangan memberikan gadget khusus untuk anak, biarkan dia menggunakan milik anda sehingga penggunaannya bisa dibatasi dengan mudah. Apabila anak menggunakan gadget anda sebaiknya koneksi internetnya diputus supaya anak tidak mengklik situs yang tidak dianjurkan. Selain itu, anda juga harus senantiasa mendampingi anak ketika menggunakan gadget.

Penulis :  Ulfayani/50500113121/Jur C
Post      : Lisa Indrawati

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

    BalasHapus