Label

Senin, 30 November 2015

DANGKE




Dangke adalah makanan khas tradisional yang terbuat dari susu sapi yang warnanya putih seperti tahu. Teksturnya lembut dan rasanya gurih mirip keju. Sebagian restoran atau cafe di Enrekang  menyajikan menu makanan pilihan seperti dangke. Seperti rumah makan Bukit Indah dan Villa Bambapuang dengan harga antara Rp 25-30 ribu seporsi.


          Selain dipanggang dan digoreng, dangke ini juga bisa dibuat menjadi sate dan nugget, bahkan dibuat kerupuk. Cara pembuatannya pun tidak kalah sederhana,. Dimana dangke sebagai bahan utama ditambahkan tepung beras dan garam, dibuat menjadi adonan lalu dibentuk sesuai selera.  
          Pembuatan Dangke dilakukan dengan merebus campuran susu sapi, garam dan getah pepaya atau sari buah pepaya muda. Nah, getah pepaya ini memilik kandungan enzim-enzim  protease yaitu papain dan kimopapain yang berfungsi sebagai pengurai protein. Dangke terkenal memiliki kandungan protein betakaroten yang cuckup tinggi.
          Hasil rebusan kemudian disaring untuk memisahkan airnya, kemudian dicetak meggunakan tempurung kelapa. Dangke dapat langsung disajikan atau diolah lagi agar lebih bervariasi. Melihat bahan bakunya, dangke tergolong makanan sehat yang sangat bergizi. Sebuah dangke dijajakan dengan kisaran harga Rp 12-15 ribu sebuah.
          Ternyata tidak semua bagian susu menjadi dangke, tergantung pada kualitas susunya yang meliputi kadar bahan kering. Sisanya dalam bentuk cairan yang dikenal sebagai whey dangke ternyata bisa diolah menjadi minuman fugsional. Hasil penelitian dosen Universitas Hasanuddu Fatma dalm disertasinya menyebutkan whey dangke menjadi produk minuman dapat diolah menjadi produk minuman fermentasi.


By : Saidatina Fitri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar