Label

Senin, 30 November 2015

Sampah Menjadi Persoalan Klasik Indonesia




Satu lagi implikasi dari multikrisis yang membudaya hampir diseluruh masyarakat Indonesia. Implikasi yang dimaksud adalah kurangnya kesadaran tentang arti dari “kebersihan” hampir diseluruh komponen lapisan masyarakat, baik desa, kota bahkan ibu kota Negara Indonesia sendiri tak luput dari perhatian pemerintah mengenai kebersihan.


Masyarakat dengan pemerintah merupakan dua variable yang subtitutif dan komplomenter karena dua elemen inilah yang menentukan terbentuknya Negara yang bersih. Kebersihan adalah keadaan yang bebas dari segala kotoran, termasuk diantaranya sampah, debu dan bau. Permasalahan klasik yang kunjung tak terselesaikan  hampir di seluruh kota di Indonesia.
Hal ini bisa dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat yang sudah berjalan dalam waktu lama, tanpa adanya aturan atau sanksi yang membuat jera serta kurangnya pengawasan dari pemerintah. Atau kurangnya perhatian pemerintah terhadap masyrakat ini terbukti dari kurangnya tempat pembuangan sampah di setiap desa, kecamatan bahkan kota.
Berangkat dari permasalahan ini maka Walikota Makassar membuat kebijakan Makassarta’ Tidak Rantasa (MTR). Sebagai bentuk solusi untuk menangani permasalahan kebersihan yang ada di Kota Makassar.
Program ini adalah salah satu program gebrakan Walikota Makassar“Ir.H. Mohammad Ramdhan Pomanto” yang dilantik pada tanggal 8 Mei 2014 lalu, di Anjungan Pantai Losari Kota Makassar. Dengan Gerakan membersihkan kota Makassar ini sebenarnya sangat diharapkan sebagai upaya bersama warga Kota Makassar untuk menegakkan siri’ atau rasa malu sebagai warga kota Makassar yang tidak rantasa’ atau dengan kata lain warga yang tidak jorok.
Masalah kebersihan lingkungan adalah masalah yang kompleks sehingganya perlu adanya penanganan yang efektif. Kebijakan penanggulangan kebersihan yang dilaksanakan selama ini sepertinya belum maksimal dikarenakan masih banyaknya sampah yang sering dijumpai disekitar kita. Hal tersebut terjadi disebabkan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk meningkatkan pola hidup bersih.
Bagi kita sebagai penduduk kota Makassar, ada hal – hal sedarhana yang perlu dilakukan untuk membantu mewujudkan program pemerintah kota Makassar agar tidak rantasa dalam hal kebersihan lingkungan.
Catatan penting dalam menyikapi hal ini pertama, biasakan cari tempat sampah sebelum membuang sampah. Sampah sekecil apapun, tetap merupakan sebuah pencemaran lingkungan bila di buang sembarangan. 


By : Faisal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar