Clash of Clans

Perekembangan teknologi jaman sekarang sangat berpengaruh terhadap game online di mana perubahannya semakin cepat hingga membuat para gemers berlomba-lomba untuk memiliki dan memainkan game yang mereka senangi. Dengan adanya teknologi baru maka lebih mudah bagi mereka memainkannya.

Game sebenarnya sangat berguna untuk menguji daya pikir manusia. Ketika manusia dihadapkan dengan sebuah masalah maka ia akan berpikir bagaimana untuk menyelesaikan masalah itu. Maka dari itu pada sebuah game kita dituntut untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam game tersebut atau bahkan kita dapat memenangkan masalah yang ada dalam game tersebut.

Salah satu game yang menjadi kegemaran pelajar maupun mahasiswa saat ini yaitu Clash of Clans(COC). Game yang dirilis pada tanggal 2 Agustus 2012 ini menunjukkan grafik pemakai yang meningkat secara signifikan dalam jangka satu tahun, dan menurut grafik pengguna COC dua tahun terakhir mencapai 100 juta pengguna. Bisa dikatakan bahwa game COC ini sangat laku dipasaran.

Dibandingkan dengan game sejenis seperti Star Craft atau Red Alert, COC lebih simple dan lebih mudah dimainkan, tidak terlalu banyak element dan lebih ringan dimainkan di gadget seharga satu jutaan. Cukup dengan RAM 1GB saja sudah bisa memainkannya. COC juga tidak membutuhkan koneksi yang terlalu banyak, sehingga bisa lebih irit quota.

Pengguna COC juga beragam mulai dari kalangan anak kecil, remaja, bahkan orang dewasa. Wajar jika game COC memiliki penggemar yang banyak, karena game tersebut member pelajaran bagaimana menjadi seorang pemimpin dan bagaimana memecahkan masalah dengan mudah. COC juga mengajarkan bagaimana berstrategi, karena hal tersebut sangat dibutuhkan untuk membuat pertahanan(pasukan).

COC merupakan game yang melatih kesabaran karena disaat akan menyerang (merampok base lawan), dibutuhkan kesabaran untuk mendapatkan loot yang banyak. Selain itu COC juga mengajarkan untuk bekerjasama yang baik dengan Clan atau kelompok kita, karena didalam COC ada yang namanya Clan War yaitu disaat pemain bereperang melawan Clan atau kelompok lain. Disini pemain bisa menunjukkan skill kerjasama dan tehknik menaruh pasukan dengan baik dengan cara membaca suasana dalam base lawan.

COC juga memiliki kelebihan yang sama dengan game online lainnya yaitu pemain bisa beninteraksi dengan pemain lainnya, memperbanyak peretmanan dan dapat dimainkan dalam bentuk group seperti Clan War atau game.

Selain kelebihan yang dilimiki COC diatas, perlu diketahui pula dampak negative yang ditimbulkan game online satu ini. Sama halnya dengan game online lainnya, bermain COC membutuh koneksi internet dan menyita banyak waktu pemainnya. Selain itu COC juga dapat menimbulkan kecanduan berat yang akan sulit berhenti, dan ada pula orang yang menyebutkan para pengguna COC sebagai “Comunitas Orang Cuek” disingkat COC.

Seperti yang sudah dijelas pada paragraf sebelumnya bahwa COC dapat menimbulkan kecanduan. Kebanyakan pengguna COC dapat memainkannya selama 24 jam, bahkan disela-sela waktu belajar, kuliah, kerja dll. Pengguna COC selalu menyempatkan diri untuk membuka akun COC, walaupun hanya untuk melihat keadaan base mereka tetapi hal tersebut dapat berlangsung lama.

Terlalu lama berhadapan dengan layar gadget karena bermain COC bisa mengakibatkan kerusakan pada mata, yang tadinya penglihatan normal bisa jadi buram atau mata minus. Terlalu sering begadang karena main COC juga mengakibatkan insomnia yang membuat tubuh tidak fit dan memicuh terjadinya kelainan postur tubuh.

Orang yang kecanduan bermain COC juga sangat bergantung dengan listrik. Karena dengan bermain game terus-menerus, secara otomatis baterai smartphone atau gadget akan habis dengan cepat. Dan tidak jarang pula pengguna COC yang memiliki powerbank yang berkapasitas besar untuk mempermudah mereka bermain sepuasnya.

Menyita banyak waktu bukanlah hal baru bagi pengguna COC. Karena terlalu asyik bermain hingga semua hal terlupakan, bahkan hal terpenting sekalipun dapat dilupa. Waktu yang bisa dipergunakan untuk hal yang lebih baik habis digunakan untuk bermain COC.

COC juga membuat penggunanya dihantui oleh rasa penasaran. Pengguna COC tidak akan mudah lepas dari gadget-nya karena penasaran dengan base miliknya, apalagi jika base tersebut tidak memiliki shield dan memiliki loot  yang banyak, dan juga semua builder bekerja.

Masalah cukup serius yang dialami oleh pengguna COC yaitu mereka akan lebih banyak menghambur-hamburkan uang. Karena di COC semakin besar Town Hall-nya maka pengguna akan semakin lama menunggu pembangunan selesai. Selain waktu tunggu yang lama, resource yang dibutuhkan juga tidak sedikit. Untuk mempersingkat waktu, pengguna bisa menggunakan mata uang premium bernama Gems yang bisa dibeli dengan uang asli. Namun harga Gems COC di Indonesia cukup mahal bahkan pengguna bisa menghabiskan puluhan juta Rupiah dalam permainan COC.

Seperti kasus yang dimuat dalam Liputan6.com dimana seorang bocah berumus 12 tahun menghabiskan uang ibunya hingga 7.000 poundsterling atau sekitar 135 juta Rupiah hanya untuk bermain game COC melalui perangkat genggamnya. Kasus yang sama juga pernah menimpah seorang anak asal Ilfracombe, Inggris yang kecanduan game Xbox hingga menghabiskan hampi 3.000 pounsterling atau sekitar 58 juta Rupiah yang diambil dari kartu kredit keluarga hanya untuk sebuah game.

Dengan adanya kasus tersebut, maka dihimbau kepada orang tua untuk terus mengawasi anak-anaknya ketika sedang bermain, apa lagi anak-anak yang kecanduan game online. Begitu pula bagi mahasiswa dan orang dewasa yang bisa dikata memiliki pemikiran yang lebih baik dibanding anak-anak, agar lebih cermat dalam memanfaatkan teknologi.

Penulis :  Jusni Ansar/50500113124/Jur C

Post      : Lisa Indrawati