Kekuatan dan basis massa adalah senjata adalah
senjata utama dalam mempertahankan suatu wilayah dan kekuasaan sebagaimana yang
dijelaskan lebih lanjut dalam teori keseimbangan kekuatan bahwa negara yang
kuat merupakan ancaman bagi negara yang lemah untuk itu perlu bagi negara lemah
membangun suatu kerja sama dengan negara lain dalam mempertahankan wilayanya.
Begitupun seperi konflik yang terjadi antar fakultas tak lepas dari basis massa
dan kolisi antar fakultas untuk menyatukan kekuatan. Hal ini dapat kita lihat
seperi fenomena yang hampir setiap tahunya terjadi di universitas UIN ALAUDDIN
MAKASSAR antara fakultas Saintek dengan Fakultas Ushuluddin Filsafat dan
Politik yang terjadi pada tanggal 13 mei 2016, pada pukul 14:20, akibat
permasalahan tersebut di karnakan perebutan seorang perempuan yang sama-sama di
sukai dari jurusan Ilmu Politik dan Pwk, ucap Andri (narasumber I-pol) sehigga
terjadilah konflik antar dua jurusan tersebut.
Padahal fakultas tersebut berseblahan
(tetangga), memang kita lihat secara umum Fakultas Ushuluddin Filsafat dan
Politik tidak pernah ada masalah, kemungkinan ingin di coba kesolidaritasnya
oleh Fakultas Saintek, sehingga FUFP diliburkan sampai tanggal 16 mei 2016
,agar tidak terjadi masalah lagi dalam artian aman.
Secara umum kita ltarik kesimpulan bahwa
konflik yang terjadi antar fakultas tersebut bukanlah konflik antar kaum
borjuis dan proletar melainkan konflik keegoan akan kekuatan serta pengakuan
yang ingi dicapainya.
Kelompok 7 - Ilmu Komunikasi A 2015
1.Deny
mudita (
Redaktur Pelaksana )
2. Ika purwa ningsih ( Editor/penyunting )
3. Anita Miranda amar ( Reporter/fotograper )
4. Nur intang ( Koordinator Liputan )
5. Siti nur asnian syeh ( Editor/penyunting )
2. Ika purwa ningsih ( Editor/penyunting )
3. Anita Miranda amar ( Reporter/fotograper )
4. Nur intang ( Koordinator Liputan )
5. Siti nur asnian syeh ( Editor/penyunting )