Perdebatan tentang “Pentingkah Teori atau
Praktek?” bisa dikatakan dua hal itu adalah seperti air dan api, air
dan minyak, hitam dan putih, namun mustahil untuk dipisahkan. Kenapa?
Karena teori adalah suatu hal yang
dapat berdasarkan penelitian dan observasi dalam studi kasus tertentu( dalam
artian berarti praktek ). Sedangkan praktek sendiri adalah suatu yang dilakukan
oleh manusia untuk mendapatkan suatu penemuan tentang apa yang ia teliti dan
dicari, dan hasil tentang pengamatan atau observasi itu ia tulis dalam sebuah tulisan yang
merupakan pendekatan dari apa yang ia dapatkan ( berarti teori ).
Maka dapat dikatakan bahwa teori dan
praktek memang seusatu yang berbeda, dan kadang sebuah praktek bisa dikatakan
tidak harus menggunakan teori seutuhnya, dan teori juga kadang belum bisa
memenuhi kebenaran seutuhnya dalam melakukan prakteknya.
Namun ada pepatah yang mengatakan bahwa.......
“Teori tanpa Praktek adalah lumpuh,Praktek
tanpa Teori adalah Buta “
Sedikit menyebalkan sebenarnya untuk
didengarkan dan sedikit sakit untuk diresapi (apa lagi seorang yang seperti
saya ini jarang praktek dan bisa dibilang kebanyakn teori yang kurang penting
dan sudah berualang- ulang saya dengar )
Namun dalam jurnalistik yang saya geluti sekarang dan dan semua orang
yang bergelut di industri media, berbicara tentang teori dan praktek keduanya
sangat penting namun kalau ditanya tentang penting manakah teori atau praktek
dan manakah yang perlu didahulukan antara teori atau praktek ? jawaban saya
pribadi yang perlu didahulukan adalah teori karena dalam dunia industri media
setiap hari kita kita bersentuhan dengan alat atu media itu sendiri nah untuk
mengoprasikan semua itu perlu ada teori yang mendasar terlebih dahulu.Akan
tetapi meskipun teori lah yang didahulukan bukan berarti praktek
dikesampingkan. dalam dunia industri media berteori sepenuhnya sama saja bohong
karena praktek lah yang memperkenalkan semua yang ada pada media itu sendiri.
Sebagai seorang mahasiswa pasti
sangat dilema akan hal ini, pikir saja banyak orang berlomba mencari ilmu
sebagai landasan teori supaya hidup punya pedoman atau berbisnispun harus punya
pedoman. Tetapi teori tidak dipraktekkan juga tidak akan berguna. Tetapi
kenyataanya banyak orang kaya atau pengusaha sukses tidak mengeyam bangku kuliah,
kita ambil salah satu tokoh yang menjadi orang penting di negara kita yaitu ibu
Susi Pudjiastuti (menteri Kelautan dan Perikanan) yang hanya memiliki ijazah
SMP bisa menjadi orang penting dan sukses tanpa banyak berteori terlebih
dahulu. Nah bingung kan?
Orang sering pula mengtakan bahwa IPK
bukan satu-satunya jaminan bagi kesuksesan seorang sarjana.banyak kita temui
sarjana yang menganggur atau gagal mengatasi banyak kendala kerja, padahal dari
Institut atau universitas bergensi dengan IPK lebih dari memadai. Mungkin
mereka lebih asyik dengan teori sehingga, mereka melupakan praktek atau
sebaliknya.Kalau waktu habis dipakai belajar teori sama dengan rugi. Karena
kebanyakan teori sudah tidak sesuai atu tidak relevan lagi dengan praktek di
lapangan.
Malah banyak dari mereka tidak belajar
bagaimana cara mereka berbisnis... Nah sekarang yang kita pikirkan adalah,
apakah praktek lebih penting? Tentu jawabanya tidak juga, praktek tanpa teori
bisa dibilang kurang maksimal 100 %.
Jadi kembali lagi ke permasalahan utama, bahwa
teori dan praktek akhirnya bisa sama-sama bisa dikatakan penting , namun mana
yang lebih kuat dikuasai itu bergantung dari keahlian kita ditambah kemauan
dalam berusaha dan sangat bergantung pula pada konteksnya.
Artinya jika teori dan praktek itu berbeda itu
sangat wajar. Meski tidak selamanya berbeda.Atau dilihat secara umum sebenarnya
tidak ada perbedaan, teori akan tetap mempermudah perjalanan kita, termasuk
perjalanan meraih sukses.dan yang perlu kita pahami adalah teori bukan segala-galanya
untuk meraih sukses tetapi hanya mempermudah. Yang salah adalah jika teori saja
tanpa praktek begitu juga sebaliknya praktek saja tanpa teori. Yang benar
adalah harus seimbang antara teori dan praktek.
Sebagai seorang akademisi, meski kita
belajar ilmu yang sama apakah kita hebat dalam menguasai sepenuhnya ? Kembali
lagi masing-masing manusia memiliki kelebihan tersendiri dalam hidupnya, salah
satu kemampuan yang saya kenali sekarang ini adalah tulisan yang sedang anda
baca ini, jadi meskipun saya belajar ilmunya, bisa prakteknya meski kadang saya
juga malas kalau gagal dalam praktek (Hambatan mental block diri sendiri ).
Namun saya bisa menyalurkan ilmu ini ke dalam sebuah rangkaian kata sederhana nan amburadul, yang bisa anda
nikmati saat sekarang ini.
Sehingga dapat disimpulkan dari
beberapa pendapat yang telah dibahas sebelumnya, ketika muncul pertanyaan
penting manakah teori atau praktek serta manakah yang didahulukan antara teori
dan praktek.jawabanya adalah semua tergantung konteks ilmunya itu sendiri dan
kembali lagi pada kemampuan diri seseorang.
Dan jika disuruh memilih maka akan saya pilih
prakteklah yang lebih penting. Karena dalam
dunia industri media dan lain-lain semakin banyak praktek semakin
bagus.Dengan prinsip Learning by doing”Bekerja
sambil belajar” akan lebih efektif.Artinya kita perbanyak praktek dan dikala
ada kesulitan disitu kita membutuhkan teori. Intinya tidak tidak menjamin
kesarjanaan seseorang akan mendapatkan pekerjaan.
Penulis : Rosdiana/Jur A
Post : Nurrahmah SF
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapussaya IBU WINDA posisi sekarang di malaysia
Hapusbekerja sebagai ibu rumah tangga gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yatentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya ng di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259 ATAU KLIK SITUS KAMI PESUGIHAN TAMPA TUMBAL tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan
Tengkyu
BalasHapusTeori tanpa praktek omomg kosong yang bener blog apaan si ini gak jelas dari judulnya juga
BalasHapus