Label

Jumat, 15 Januari 2016

Kepemilikan Tanah Belum Jelas, Pengujung Dimintai Uang

Kebanjiran pengujunng pada malam tahun baru dibukit Samata kampus II UIN Alauddin Makassar. mendatangkan rezki bagi penagi uang, pengujung ditagi uang sebesar Rp. 5000 untuk merayakan malam tahun baru diatas bukit.

kepemilikan tanah di bukit samata masih belum jelas, tapi pengujung dimintai uang setiap orangnya untuk menikmati pemandagan di atas bukit,pengujung mengaku tidak pernah membayar sebelumnya karena memang tempat ini bukan taman, pariwisata atau lahan yang sudah diresmikan untuk membayar.

sejak jam 5 sore penagi mulai memantau penngujung yang datang untuk dimintai uang, degan alasan lahan ini sudah dibeli dan harus membayar pacak. setiap pengunjung dimintai uang Rp. 5000 jika pengujung berkelompok akan diberikan diskon. penagi juga tidak mau menyebutkan nama kepemillikan lahan sebagai alasan atasannya tidak mau diketahui identitas. seperti yang disampaikan oleh


meski dimintai uang dengan alasan yang tidak jelas pengujung tetap membayar dan menikmati malam tahun baru. ada juga pengujung yang nekat tidak membayar untuk sampai di bukit. dengan cara melewati tempat pembuangan sampah dan berusaha tidak kelihatan oleh penagi uang. selama tahun baru berlangsung, pengujung yang mayoritas mahasiswa dari kampus II UIN ternyata membuat penghasilan yang cukup menarik untuk penagi uang, jumlah uang yang didapat oleh penagi adalah 3jt Rupiah. jumlah penghasilan yang cukup menarik untuk tempat yang tidak jelas kepemilikikan lahan dan tempat yang belum diresmikan.

Laporan : Khaeruddin/50500113053/Jur B
Post          : Ashari Prawira Negara

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

    BalasHapus