Kebanjiran pengujunng pada malam
tahun baru dibukit Samata kampus II UIN Alauddin Makassar. mendatangkan rezki
bagi penagi uang, pengujung ditagi uang sebesar Rp. 5000 untuk merayakan malam
tahun baru diatas bukit.
kepemilikan tanah di bukit samata
masih belum jelas, tapi pengujung dimintai uang setiap orangnya untuk menikmati
pemandagan di atas bukit,pengujung mengaku tidak pernah membayar sebelumnya
karena memang tempat ini bukan taman, pariwisata atau lahan yang sudah
diresmikan untuk membayar.
sejak jam 5 sore penagi mulai
memantau penngujung yang datang untuk dimintai uang, degan alasan lahan ini
sudah dibeli dan harus membayar pacak. setiap pengunjung dimintai uang Rp. 5000
jika pengujung berkelompok akan diberikan diskon. penagi juga tidak mau
menyebutkan nama kepemillikan lahan sebagai alasan atasannya tidak mau
diketahui identitas. seperti yang disampaikan oleh
meski dimintai uang dengan alasan
yang tidak jelas pengujung tetap membayar dan menikmati malam tahun baru. ada
juga pengujung yang nekat tidak membayar untuk sampai di bukit. dengan cara
melewati tempat pembuangan sampah dan berusaha tidak kelihatan oleh penagi
uang. selama tahun baru berlangsung, pengujung yang mayoritas mahasiswa dari
kampus II UIN ternyata membuat penghasilan yang cukup menarik untuk penagi
uang, jumlah uang yang didapat oleh penagi adalah 3jt Rupiah. jumlah
penghasilan yang cukup menarik untuk tempat yang tidak jelas kepemilikikan
lahan dan tempat yang belum diresmikan.
Laporan : Khaeruddin/50500113053/Jur B
Post : Ashari Prawira Negara
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapus