Label

Sabtu, 16 Januari 2016

Pak Ogah dan Pengerjaan Jalan



Kabar Samata --Sejak pengerjaan akses Jl Malengkeri Raya hingga Jl Dg Tata Raya dibeton, muncul sejumlah anak muda dan anak-anak kecil yang memanfaatkan situasi.
Mereka meminta uang di sejumlah titik yang terdapat turunan atau naikan ke jalur jalan beton. Mereka meminta uang dengan dalih membantu membuatkan jalur naik-turun tersebut atau membantu menaik/turunkan kendaraan.

Salah satunya di Jl Malengkeri Raya yang pengecorannya sudah bisa dilalui. Di jalur ini sengaja dipasangi palang dari bambu maupun seng bekas seperti yang terlihat didepan Koramil O9 Kecamatan Tamalate, tepatnya di perbatasan Makassar dan Kabupaten Gowa. Sengaja dipasangi palang meski bisa dilewati kendaraan bermotor dua.

Saat saya mencoba melintasi arah jalan yang dipasangi palang didepan Koramil 09 Kecamatan Tamalate tersebut. Seorang anak kecil justru berteriak, kak, uang ta kak, capek ki cari pasir untuk ini jalan, mauki ini beli air kak”, tegasnya.


Arfandi, salah satu pengendara yang sering melintas dijalan tersebut berpendapat, “ini seharusnya ditertibkan, karena sudah mengganggu kita sebagai pengguna jalan. Mereka meminta uang dengan sedikit memaksa karena mereka juga banyak yang bergerombol disitu. Jadi, mau nda mau kita kas saja uang, daripada dikira ki cari gara-gara”, tegasnya.

Reporter :  Amiluddin /50500113090/Jur C
Post      : Lisa Indrawati

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

    BalasHapus