GOWA,Kabar Samata
--- Senin (9/11)
terlihat jelas parkiran yang terdapat disamping Fakultas Dakwah dan Komunikasi
(FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang tidak beraturan.
Sebagian mahasiswa yang sudah tidak dapat menggunakan tempat parkiran untuk
kendaraannya, masing-masing memarkir kendaran di tempat yang bukan lahan
parkiran FDK. Mahasiswa yang tidak dapat parkiran memarkir kendaraannya di
Ma’had Ali (MA), kafetaria dan parkiran khusus kendaraan bermobil.
Menurut
salah satu mahasiswa FDK UIN Alauddin Makassar “saya merasa tidak nyaman dan takut karena tidak jelas mau parkir
dimana” ujar Faisal.
Banyak
mahasiswa merasa terganggu karena lahan parkiran tidak tertata dengan baik,
dapat terlihat disamping FDK UIN Alauddin Makassar banyak kendaraan bermotor
amburadul. Dapat juga dilihat kendaraan bermotor yang parkir di parkiran mobil. “saya merasa terganggu dan resah karena saya
tidak tau mau parkir dimana. Mau parkir dibelakang penuhki, mau parkir
disamping tidak beraturanki motor” ujar Ardi.
Kita
bisa melihat sendiri dengan mata kepala bahwa amburadulnya parkiran disebabkan
karena lahan parkiran yang disediakan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah
mahasiswa FDK yang memiliki kendaraan pribadi. “sebenarnya ini parkiran muat andaikan diperbaiki dan bisa ditambah
atau disesuaikan dengan jumlah mahasiswa FDK. Mungkin kewajibannya ini pimpinan
FDK memperbaiki ini parkiran-parkiran agar tertata rapi” ujar Fitriani
Ulma.
Keresahan
tersebut membuat mahasiwa berharap adanya solusi dari pihak FDK UIN Alauddin
Makassar.
“saya harap ada solusi untuk parkiran ini,” ucap Sri Wahyuningsih.
Sementara
itu, wakil dekan 2 bidang Administrasi dan Keuangan Dr. Mahmuddin
menuturkan bahwa tahun 2016 mendatang akan
ada perbaikan sarana parkiran namun masih terkendala anggaran.
Laporan : Sitti Muthiah Afifah / 50500113057 / Jur B
Post : Ashari Prawira Negara
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapus