Realita hidup dimana semua orang
ingin hidup nyaman dan bahagia, baik di kalangan anak-anak, remaja, bahkan
dewasa. Setiap orang ingin melakukan interaksi yang baik dengan sesama oleh
karena itu kita harus pandai-pandai dalam menempatkan diri kita agar tidak
terjerat yang namanya pergaulan bebas. “Pergaulan Bebas” mendengar kata
tersebut dalam benak kita akan tergambarkan tentang kehidupan sosial terlebih
lagi pada kehidupan seorang remaja, sudah jelas setiap anak yang sudah berusia
17 tahun akan mengenal namanya pergaulan dan kebebasan diluar lingkungannya.
Dimana pergaulan bebas sendiri itu adalah salah satu bentuk perilaku
menyimpang, yaitu “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas yang ada.
Masalah pergaulan bebas ini dapat ditemukan dari lingkungan atau pun dari media
massa.
Pergaulan berpengaruh terhadap
pembentukan kepribadian seorang individu baik pergaulan positif maupun negativ.
Dimana pergaulan positif itu membawa dampak baik terhadap seorang individu
maupun interaksi antara kelompok dan pergaulan negativ itu lebih mengarah
kepada pergaulan yang sangat bebas yang harus dihindari terutama terhadap para
remaja yang masih labil atau masih mencari jati dirinya. Usia remaja merupakan
usia yang sangat mudah dipengaruhi dan mereka memiliki rasa ingin tahu yang
besar serta belum bisa membedakan mana yang dan mana yang buruk.
Penyebab terjadinya pergaulan
bebas biasa terjadi karena bertolak belakang dengan norma-norma atau atuaran
dalam beretika. Dan pergaulan bebas juga dapat terjadi karena terdapat beberapa
faktor seperti:
a. Masalah Keluarga ;mungkin
saja anak atau seorang remaja yang berasal dari keluarga yang
broken home. Ini salah satu faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas
karena keadaan keluarga sangat berpengaruh terhadap tingkah laku sang anak
dimana sang anak tidak memiliki keluarga yang harmonis. Keadaan inilah yang membuat sang anak menjadi terhanggu dan
sang anak cenderung lebih suka mencari hiburan diluar rumah ketibang melihat
kedua orang tuanya yang bertengkar.
b. Pendidikan ; dimana rendahnya perhatian akan
tentang mendidik seorang anak agar
menjadi lebih baik atau cenderung lebih
memberi kebebasan. Seperti mengizinkan seorang anak berpacaran tanpa adanya
pengawasan yang baik segingga terjerumus dalam pergaulan yang salah.
c.
Lingkungan Sekitar; dimana lingkungan menjadi hal yang sangat terpenting dimana
jika lingkungan kurang kondusif maka sang anak anak lebih mudah terjerumus.
Karena ruang lingkup lebih berpengaruh
ketibang keluarga.
d. Keadaan
Ekonomi; dimana rendahnya ekonomi
keluarga sehingga anak tak bisa bersekolah dan bahkan putus sekolah. Sehingga
membuat para remaja yang putus sekolah
akan kurangnya kesadaran sehingga terjadi implikasi dari kurangnya
pengetahuan.
e.
Teknologi Informasi; saat remaja mengenal yang namanya akses internet , yang
mana kita ketahui internet dapat memudahkan kita tuk membuka situs-situs yang
tidak baik dan bertolak belakang dengan norma-norma yang ada.
Akibat pergaulan bebas dapat
memberi pengaruh yang sangat besar baik pada diri sendiri maupun keluarga.
Kenapa demikian,karena pergaulan bebas dapat menjerat kita dalam suatu hubungan
seks yang dimana ini adalah hubungan antar suami istri yang dilakukan diluar
nikah sehingga berdampak buruk baik diri kita sendiri maupun keluarga. Dan
akibat pergaulan tersebut dapat memudahkan kita terjangkit penyakit HIV AIDS,
dimana penyakit ini bisa menular kapan saja dan membawa dampak buruk terhadap
lingkungan sekitar .
Pergaulan bebas bukan hanya
mencangkup pergaulan seks akan tetapi pergaulan bebas juga bisa mencangkup pada
kenakalan seorang remaja seperti mencoba
obat-obatan terlarang bahkan sampai
melakukan tindakan kriminal, hal ini menjadi suatu yang sangat memprihatinkan
akibat pergaulan yang tak terbatas membuat seseorang akan lupa segalanya.
Sebagai mahluk sosial yang
berperan penting dilingkungan, setidaknya kita dapat menghindari yang namanya
pergaulan bebas dengan cara;
·
- Memperbaiki cara pandang
· - Jujur pada diri sendiri
· -
Percaya diri
· -
Banyak melakukan aktifitas yang positif
· -
Menjaga komunikasi yang baik
Penulis :Riezcha Amelia/5050011302/Jur A
PPost : Nurrahmah SF
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapus