Label

Jumat, 15 April 2016

Kuliah sambil nge-Gojek

         Kuliah memang selalu menjadi prioritas bagi mahasiswa, tapi bekerja senggang dan dapat penghasilan tambahan apa salahnya? Wijaya Kusuma, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar adalah salah satu dari Mahasiswa yang bekerja tersebut. Bermodalkan motor yamaha X-Ride yang dimilikinya, ia mendaftarkan diri menjadi driver Gojek. Gojek sendiri adalah sebuah perusahaan yang menghimpun driver ojek dengan berbasis aplikasi smartphone.

Saat ditemui oleh penulis pada Jum'at (15/04) di Gazebo FEBI, Wijaya mengaku menikmati kerja sampingannya menjadi driver gojek, "Daripada motor dipakai antar pacar orang, lebih mending saya pakai untuk cari uang, lumayan buat nambah-nambah uang jajan dari orang tua" ucap mahasiswa jurusan managemen tersebut dengan sedikit tertawa.

Alumni Pondok Pesantren IMMIM Putra tersebut menambahkan bahwa kerjaan tak boleh menghalangi aktifitas kuliah utamanya tugas individu maupun kelompok yang diberikan oleh dosen, "Saya lebih memprioritaskan kuliah dibanding kerja, kadang kalau tugas menumpuk saya berhenti nge-Gojek dulu barang sehari atau dua hari", tambah mahasiswa yang tinggal di Jl. Kapasa Raya tersebut.

Wijaya menutupnya dengan memaparkan kesan dan pesannya sejak menjadi driver Gojek, "sejak jadi driver saya lebih menghargai uang karena saya sudah tahu sulitnya cari uang sendiri, saya harap teman-teman juga menjadi orang yang lebih menghargai jerih payah orangtua" tutup Wijaya.

Nama : Muhammad Firdaus
NIM : 50700115026
Ilmu komunikasi A 2015/II

2 komentar:

  1. Wijaya kusumaaaa 😘😘😘

    BalasHapus
  2. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

    BalasHapus