Label

Jumat, 06 Mei 2016

Damai Indonesiaku hadir di lapangan Karebosi Makassar


MAKASSAR - Bertempat di Mimbar lapangan Karebosi, jln. Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Tv one selenggarakan damai Indonesiaku pada Minggu(30/4).
 Acara ini dibagi menjadi dua bagian siaran tunda dan siaran live. Siaran tunda dimulai pukul 13.00 s.d 15.00 WITA, sedangkan siaran langsung pada pukul 15.00s.d 17.00 WITA dengan penceramah KH Jujun Junaedi,, Habieb Nabiel, dan Ustads Das’ad Latief.
Damai Indonesiaku kali ini menyusung tema “ Hubungan antara Memupuk Budaya Malu dan Kualiatas Keimanan”. Acara ini dihadiri sekitar dua ratus orang yang terdiri dari masyarakat biasa hingga Walikota Makassar dan  anggota TNI juga tampak hadir.
Diawali dengan ceramah Ustad Das’ad Latief menjelaskan bahwa salah satu sifat penghancur amal yaitu killatulhayat ( kurang rasa malu) atau dalam istilah makassarnya to makurang ssiri, contoh sederhana, dulu ketika saya kecil ketika belum mengenal jilbab ada anak gadis yang lewat berpaikaian yang pantas orang bertanya-tanya “anak siapa itu? pemalu sekali” tapi sekarang anak gadis ketika lewat dengan menggunakan baju diatas pusar dan rok diatas lutut orang-orang bertanya “siapa anak itu?, kurang sekali rasa maunya” itulah yang dapat menghancurkan amal ibadah kita maka dari itu, tanamkan rasa malu. Apalagi dalam budaya Makassar kita mengenal budaya siri (malu), Rasulullah saja ketika betisnya terlihat malunya luar biasa dan mukanya merah.
Salah satu yang menarik perhatian audiens dalamDamai Indonesiaku kali ini yaitu adanya persembahan dari UKM Talas Universitas Muhammadiyah Makassar dengan menampilkan Tari Toraja oleh 259 Talas Dencer dan akustik oleh White Band.
 “Ini adalah kebanggan tersendiri bagi kami, bisa di undang langsung oleh Tv One untuk mengisi acara ini dengan menampilkan karya dari UKM Talas Unismuh. Semua ini berawal dari acara yang telah di gelar oleh Tv One Damai Indonesiaku Goes to Campus menantang warga Makassar yang memiliki talenta dalam hal retorika dan komunikasi dakwah Islam. Tantangan itu dikemas dalam lomba Dakwah on Camera di kampus kami pada 29 april kemarin. Nah, dari situlah pihak Tv One melihat persembahan dari UKM Talas Unismuh dan akhirnya mengundang kami untuk mengisi acara di Damai Indonesiaku”. Tutur Muhammad Idris (Ketua UKM Talas Unismuh).











Nama : Rabiatul Adawiah
Nim : 50700115009
Kelas : IKOM A2015

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL.alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

    BalasHapus