Terdapat
sebuah penomena baru yang terjadi bekangan ini yaitu banyak orang yang sedang
berjalaan, duduk ditaman atau kumpul di
kafe bahkan pada saaat melakukan kegiatan mengantri kepala mereka tertunduk dan
pandangannya terfokus pada sebuah benda yang berbentuk segi empat dengan
berbagai warna dan ukuran yang dikenal dengan gadget.
Gadget merupakan suatu elektronik
yang memiliki pembaharuan dari haari kehari sehingga membuat hidup manusia
menjadi lebih mudah dalam melakukan sebagiaan kegiatan yang dulu tidak dapat
dilakukan disembarang tempat. Seperti komputer
yang berkembang menjadi laptop
dan notbook yang dulu kita hanya bisa
menggunakaan komputer di tempat kerja
atau kamar sekarang kita dapat gunakaan diberbagai tempaat seperti kafe, taman,
kelas tanpa berat-berat dan kerepotan membawa CPUnya karena laptop dan notbook tidak menggunakan CPU dan ukurannya lebih kecil sehingga
dapat dibawah kemana-mana bahkan sekarang program mengetik, menton televise,
mendengarkan radio, melakukan video call
dapat dilakukan di gadget yang kita miliki sehingga sangat mepermudah kita
melakukan hal-hal yang dulu hanya bisa dilakukan di rumah, kantor atau pun
didalam mobil bila ingin mendengarkan radio. Hal lain yang berinovasi adalah
telepon rumah yang berubah menjadi handpone
yang dapat dibawah kemana-mana tanpa dibutuhkan kabel penghubung bahkan bukan
hanya menelpon dan menerima telpon yang dapat kita lakukan tapi kita juga dapat
mengirim dan menerima sms yang berupa
pesan dari orang lain, tapi mengikuti perkembangan zaman handphone juga
berkembang menjadi suaatu hal yang lebih canggih lagi yaitu smarphone merupakan penemuan baru dapat melakukan segala hal yang dulu mustahil
dilakuakan seperti video call dan
berkomunakasi dengan orang yang jauh bahkan dari luar negeri sekarang dapaat
dilakukan dimanapun selaama masih tersambung dengan jaringan internet.
Saat ini gadget merupakan salah satu
alat yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia dan sangat dibutuhkan
oleh manusian, mulai dari kegiatan saling menyapa dengan teman bahkan keluarga,
bertukar informasi, mengerjakan tugas, bahkan berbelanja dapat dilakukan dengan
gadget yang tersambung dijaringan internet tapi semua itu tergantung dari
pemakainya karena gadget hanyalah sebuah alat yang dikendalikan oleh manusia.
Saking pesatnya pengguna gadget
industri dari belahan dunia berlomba-lomba membuat gadget dengan berbagai
aplikasi yang mempermudah pekerjaan manusia dengan kualitas yang baik dan harga
yang terjangkau. Smarphone lebih
dipilih karena lebih muda dibawah kemana-mana dan multifungsi ketimbang laptop dan notbook. Gadget merupakan salah satu teknologi zaman sekarang yang
mampu mencapaai komunikasi hingga mendunia dengan aplikasi media sosial yang
sangat menyita perhatian orang dari seluruh dunia dan hamper seluruh orang di
dunia memiliki media sosial seperti facebook, twiter, instagraam, dan bbm.
Ketergantugan manusia terhadap
gatget sudah memasuki tahab mengkhawatirkan. Tidak sedikit orang yang selalu
cemas ketika tahu bahwa ia lupa membawa gadgetnya, ada yang juga engan
meninggalkan dan membawanya kemana pun dia pergi bahkan kekamar kecil
sekalipun. Ada juga ketakutan dan kepanikan yang terjadi saat seseorang mencari
gadgetnya yang entaah terselip diman, hal itu menimbulkan rasa paranoia yang berlebihan. Gejala
tersebut menjadi tanda-tanda umum yang dialami masyarakat yang hidup diera
teknologi seperti sekarang ini.
Ada kebiasaan-kebiasaan yang berubah
akibat gadget seperti seharusnya sebelum makan kita melakukan doa terlebih
dahulu tapi phenomena sekaraang sebelum makan adalah mengfoto makanan yang akan
dimakan lalu menguploadnya kemedia
social yang dia punya. Seperti yang kita liat disekitar kita sekarang sudah
tidak banyak orang yang sedang berjalan
memandang kedepan sambil menikmati pemandangan disekitarnya karena sekarang
orang-orang terfokus pada gadgetnya. Saat berkumpul dikafe dengan teman-teman
sanda gurau lah yang harusnya dilkukan sebari menunggu makan dan minuman yang
dipesan tapi sekarang setibanya di kafe langsung mencari sambungan listrik dan kembali
bermain gadget sembari menubggu pesanan. Begitu juga apabila melakukan kegiatan
mengantri sudah tidak ada yang mengobrol saling sapapun tidak ada itu semua
karena sibuk dan asik dengan gadgetnya. Begitu banyak hal yang berupa setelah
adanya gadget, monophobia ( no mobile
phone phobia ) merupan sebuah ketergantunga manusia terhadap gadget, sebuah
study yang dilakukan pengesahan
keamanan, securenvoy menyatakan bahwa
monophobia telah menjadi penyakit
yang umum di zamaan sekarang. Tahun lalu, sebuah penelitian yang tercantum di personal and Ubiquitous Computing
menemukan bahwa para responden mencek gadget mereka rata-rata 34 kali sehari. Lookout Mobile Security juga melakukan
penelitian yang menemukan bahwa 50 persen responden mengaku gelisah jika ponsel
mereka tidak ada di dekat mereka. Ketika mereka di tanya mengenai barang mana
kah yang akan diselamatkan terlebih dahulu saat terjadi kebakaran, mereka
menjadi prioritas utama, menyusul kemudian dompet dan passport.
Banyak hal negatif yang diakibaatkan
oleh gadget seperti kurangnya kepeduliannya terhadap lingkungan sekitarnya,
kurangnya interaksi terhadap lingkungan luar, menyebabkan ketidak pedulian
terhadap sesamanya dan dan mengakibatkan susahnya bersosialisasi dengan
orang-orang disekitarnya, tidak fokus
dengan apa yang dia kerjakan seperti berkendara, memasak dan belajar,
tidak perna puas dengan apa yang dimiliki karena selalu melihat apa yang sedang
tren. Generasi ini lah di sebut kaum
tertunduk karena mereka lebih banyak menunduk memperhatikan gadgetnya ketimbang
melihat disekitarnya. Bukan hanya itu tapi gadget juga menimbulkan sifat malas
seperti mengerjakan tugas sekolah karena sekarang banyak siswa ataupun
mahasiswa mengcopy-paste padahai itu
dapat mengurangi kreatifitas mereka, menimbulkan hidup yang tak sehat seperti
gangguan susah tidur atau insomnia,
cedera ringan akibat banyak mengetik, rusaknya pendengaran akibat mendengarkan
musik menggunakan hadset dan earphone, kerusakan mata akibat keamaan
memperhatikan layar, sulit konsentrasi, serinya sakit kepala, serta akan
kecanduan dengan internet yang akan membuat kisa susah pisah dengan gadget dan
akan merasa khawatir serta gelisah saat tak memegang dan terpisah dengan
gadget.
Ada
beberapa cara untuk mengatasi kecanduan terhadap gadget, kurangi pemakaian
gadget secara bertahab misalnya matikan lima menit sekali dalam sehari hal itu
akan membantu mengurangi kecanduan terhadap gadget, tahu tempat untuk
menggunakan gadget karena kita harus lebih bijaksana dalam menggunakan gadget
ini sehingga kita tidaak fokus sama dunia nyata bukan hanya dunia maya.
Selanjutnya membuat aturan yang melarang kita untuk selalu menggunkan gadget,
menjauhan gadget dari tempat tidur, satu hari tanpa gadget dan berhenti membeli
gadget yang baru.
Penulis : Idayanti/50500113007/Jur A
Post : Nurrahmah SF
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapus