Label

Jumat, 15 Januari 2016

Etika Berinternet



Internet, selain informasi tanpa batas juga adalah tempat dimana orang – orang bisa bertindak seenak perut. Mungkin hanya segelintir dari kita yang menyadari bahwa di dunia maya pun ada yang disebut “netiquette” , alias etika berinternet. Apa saja yang kira – kira mengganggu orang lain dalam interaksi di dunia maya terutama di jejaring sosial ? Kali ini, aku mencoba mengungkapkan hal – hal yang berkemungkinan annoying bagi pengguna internet yang lain. Karena ini berdasarkan info kolektif, mohon maaf yang sebesar – besarnya jika dirasa kurang tepat atau pun menyinggung bagi yang aku sebutkan.
SPESIES JARKOM; Jarkom adalah akronim untuk jaringan computer , tapi seiring perkembangan zaman, jarkom berubah makna menjadi menyebarkan berita secara berantai alias “broadcast”. Bagi yang meminta orang untuk like status facebook-nya, apalagi yang isinya hanya curhat, coba pikir untuk apa ? Bukankah sebuah tulisan yang bagus dengan sendirinya akan mendapatkan banyak like? . Bagi yang suka menyebarkan iklan via sms dengan nomer anonim, memangnya efektif ?  , menurutku malah seperti spam. Alih – alih produknya laku, jadi berujung tidak disukai. Hati – hati ini berdampak  negatif bagi sebuah produk. Bagi yang suka broadcast via BBM, aku secara personal kesal dengan hal yang satu ini. No effense, tapi aku bukan suka invite orang yang tidak aku kenal. Sepenting itukah eksistensi sampai harus menyebar pin ke semua kontak BBM ? , kalau mau eksis , silahkan berkarya ,  bukan sebar pin. Memang , tali silaturrahmi patut dipanjangkan , tapi aku rasa ada cara lain yang lebih tepat untuk itu. Untuk yang suka sebar pesan apa pun di media apa pun , coba cek dulu kredibilitas informasinya. Menyebarkan info menyumbang darah atau berita kecelakaan memang bagus karena humanis , tapi kalau kredibilitas asal muasal beritanya tidak jelas , bisa – bisa malah menyesatkan. Yang suka broadcast , “Blackberry sedang mendata pemakai BBM , jika tidak menyebarkan info ini , pin anda akan terhapus “. Well , kalau yang ini tidak perlu dibahas betapa tidak bijaknya yang ikut – ikut menyebarkan . I’m pretty sure Blackberry is more that. Menurutku jarkom juga akan terasa lebih enak jika disertai ucapan , “terima kasih atau maaf sudah mengganggu” . Ingat , tidak semua orang bisa menerima pesannmu , mari belajar untuk saling menghargai.
SPESIES BULLY; aku benci yang satu ini. Mentang – mentang menggunakan akau twitter atau facebook anonim , jadi bisa seenaknya menghina ,  berkata kasar bahkan sampai memojokkan akun yang lain. Kita harus sadar bahwa dunia maya itu hamper mirip dengan dunia nyata. Malah jika ditelisik dari jumlah pengguna , para facebookers atau tweeps sudah bisa membuat Negara sendiri. Hanya Karena ada yang suka menulis puisi , bukan berarti dia galau. Hanya karena ada yang suka memposting foto modisdan menunjukkan sedikit belahan , bukan berarti dia murahan . Hanya karena ada yang suka menulis soal agama , bukan berarti dia sok suci . Hanya karena orang lain tidak bisa melihatmu secara fisik , bukan berarti kau bisa berkata seenaknya . Mari kita belajar berdemokrasi , belajar meengerti bahwa tidak semua orang bisa se-pemikiran denganmu. Demokrasi juga berhak membuatmu berkata kasar dan mencaci , memang , tapi cobalah lakukan apa yang kiranya kau rasa berkenan jika orang lain melakukannya padamu . Hati – hati kawan , pencemaran nama baik , tidak hanya mengenal dunia nyata. Kau mau berujung meringkuk di penjara atau terkena denda karena pihak yang menuntutmu karena perbuatanmu dirasa tidak berkenan ? . Bullying berbea dengan criticizing . Mengkritik berarti bisa member saran yang membangun , sementara mengejek itu sebaliknya.
Mengutip dari mbah Wikipedia yang mengatakan , “ingatlah bahwa kita berinteraksi dengan manusia. Jangan lupa , bahwa orang yang membaca e-mail atau postingan kita benar – benar manusia yang memiliki perasaan “ . Mari lebih bijak lagi dalam menggunakan internet , terutama dalam berinteraksi.

Penulis : Nasrunil Haq/50500113022/Jur A
Post : Nurrahmah SF

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

    BalasHapus