GOWA, Berita Samata--Ditengah-tengah semaraknya pesta demokrasi
kampus atau biasa disebut pemilihan mahasiswa (PEMILMA) tiba-tiba mahasiswa
dari jurusan Komunikasi Penyiaraan Islam (KPI) melakukan aksi solidaritas di
tempat parkir Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK). Aksi mereka terkait calon
ketua himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) dari KPI yang katanya tidak memenuhi
syarat untuk ikut serta di PEMILMA, padahal nama calon
ketua HMJ dari KPI sudah tercatat disurat keputusan (SK) yang telah dikeluarkan
oleh lembaga penyelenggara PEMILMA (LPP).
Dalam
aksinya mahasiswa dari jurusan KPI meminta kejelasan dari LPP terkait calon
ketua HMJ dari KPI yang tidak diikutkan dalam PEMILMA, mereka juga menuntut
agar pemilihan ketua HMJ dibatalkan.
Abdul
Wahid Ketua (LPP) mengatakan “Dia itu tidak diikutkan karna calon ketua HMJ
dari KPI tidak memenuhi syarat seperti calon ketua HMJ dari KPI sudah bergabung
dan menjadi sekretaris digrup Nada dan Dakwah sementara LPP sendiri baru tahu
hal itu kemarin, makanya tidak diikutkan dalam PEMILMA”. Ungakapnya saat
ditemui.
Dr
nursyamsiah M.Si Wakil Dekan (Wadek) III di FDK yang turun langsung menangani
aksi solidaritas menambahkan “masalah ini sudah selesai dan calon ketua HMJ
dari KPI sudah mengajukan surat pengunduran diri”.
Akibat
dari aksi ini pemilihan calon ketua HMJ di FDK diundur dan baru dilanjutkan
pukul 13.00 sampai 15.30.
Penulis : Chandra Ramis /505001130/ Jur B
Post : Ashari Prawira Negara
Post : Ashari Prawira Negara
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapus