KABAR SAMATA – Fakultas dakwah dan Komunikasi
[FDK] memiliki beberapa fasilitas dalam menunjang skill dan kemampuan
mahasiswa, salah satunya adalah laboratorium. Sayangnya pemanfaatan
laboratorium tersebut kurang disoroti oleh pihak fakultas. Selain jarang
disentuh oleh mahasiswa , sebagian besar peralatan yang ada dalam lab tersebut
dalam kondisi rusak.
Saat
di konfirmasi, salah satu penanggung jawab laboratorium mengatakan, tidak ada yang
mengetahui cara mengoperasikan alat yang ada dilaboratorium TV. ‘’iya
laboratorium TV ini memang jarang digunakan oleh para mahasiswa karena tidak
ada yang tau mengeporasikan dan kami juga takut memberi langsung kepada
mahasiswa karena ini alat bukan barang murah” tutur pak Harlan salah satu
penanggung jawab laboratorium saat ditemui diruangan laboratorium dakwah.
(Senin, 9/11)
Untuk
mengatasi persoalan ini pihak fakultas berusaha mendatangkan orang yang bisa
mengoperasionalkan alat tersesbut “sementa ini pihak fakultas berusaha mendatangkan
orang yang bisa mengelola lab TV karena Lab ini akan di fungsikan seperti
halnya Lab Radio Syiar, yang bisa dijangkau oleh khalayak dan nantinya kalau
ada kegiatan yang diadakan oleh mahasiwa atau pihak akademisi akan disiarkan
langsung dilab TV ini,” tambahnya.
Menurut
penuturan salah satu mahasiswa jurusan jurnalistik semester tujuh “saya memang
jarang masuk di Lab, itu pun kalau masuk hanya diperlihatkan alatnya tanpa
dioperasikan” ungkap Haerun.
Laporan : Firman / 50500113070/ Jur B
Post : Ashari Prawira Negara
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapus