MEMBANGUN
MOTIVASI BEKERJA
Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat ketekunan dan antusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi internal) maupun dari luar individu (motivasi eksternal). Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk itu, diperlukan pengetahuan tentang pengertian dan hakikat motivasi, serta kemampuan teknik menciptakan situasi sehingga menimbulkan motivasi/dorongan bagi seseorang untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu lain/organisasi. Seberapa kuat motivasi yang dimiliki seseorang akan banyak menentukan kualitas perilaku yang ditampilkannya, baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya. Sumber dari motivasi kerja diantaranya adalah adanya kesempatan untuk berkembang, jenis pekerjaan yang dilakukan, serta adanya perasaan bangga menjadi bagian dari organisasi dimana seseorang tersebut bekerja. Di samping itu, motivasi kerja juga dipengaruhi oleh perasaan aman dalam bekerja, gaji yang adil dan kompetitif, lingkungan kerja yang menyenangkan, penghargaan atas prestasi kerja, serta perlakuan yang adil dari pimpinan.
Pada
dasarnya, membangun motivasi bagi diri sendiri maupun orang lain itu sama. Ada
unsur yang harus kita perhatikan agar kita bisa membangun motivasi. Kedua unsur
itu adalah pain dan pleasure, yaitu kesengseraan dan kesenangan.
Orang
melakukan sesuatu untuk menghindari kesengsaraan seperti sakit, kemiskinan,
penderitaan, kehilangan, penolakan, dan sebagainya. Begitu juga, orang mau
bertindak karena dia mengejar kesenangan seperti cinta, kebahagiaan, kekayaan,
keceriaan, dan sebagainya.
Dia
mau capek-capek naik gunung untuk merasakan kesenangan setelahnya.
Lalu,
bagaimana agar dua hal itu bisa membangun motivasi bagi diri sendiri dan orang
lain?
Ada
3 langkah yang perlu kita lakukan, yaitu :
1. Penyadaran. Langkah pertama perlunya sebuah
kesadaran, apa sich yang tidak diinginkan dan apa yang yang diinginkan? Jadi,
langkah pertama berpusat pada keinginan. Untuk penyadaran, akan lebih mudah
untuk menuliskannya. Coba tulis 100 keinginan Anda. Banyak orang yang tidak
memiliki motivasi, karena keinginan diri sendiri saja tidak disadarinya,
sehingga mereka malas untuk bekerja.
2. Penegasan. Setelah Anda mulai sadar apa saja
yang Anda inginkan, saatnya melakukan
pengasan. Caranya buatlah tujuan. Apa bedanya keinginan dan tujuan? Tujuan
lebih jelas dan spesifik. Untuk membantu memudahkan tujuan, buatlah dengan
metode SMART.
3. Pemantapan.
Setelah sadar, kemudian ditegaskan dengan goal setting yang SMART, selanjutnya
lakukan pemantapan, agar benar-benar masuk ke dalam hati Anda. Baca secara
berulang, tempel tulisannya di tempat yang mudah dilihat, dan sebagainya, agar
menjadi motivasi tersendiri bagi Anda untuk selalu bekerja.
Kadang,
pain dan pleasure kurang menggerakan. Banyak lho, orang yang sebenarnya punya
keinginan dan selalu dia ingat, tetapi masih kurang motivasinya untuk bertindak.
Maka, untuk membangun motivasi yang lebih kuat lagi dengan menjadikan tujuan
Anda sebagai tantangan.
Mungkin,
Anda ingin meraih penghasilan Rp 10.000.000 per bulan. Ini sudah cukup untuk
makan dan membayar semua tagihan. Tapi, akan lebih dahsyat jika Anda membuat
tantangan. Mengapa tidak membuat tujuan penghasilan Rp 100.000.000 per bulan.Itulah
yang mesti Anda lakukan untuk memulai menjalankan keinginan Anda dalam bekerja.
“Ah,
tujuan jangan muluk-muluk, kalau tidak tercapai sakit.”
Sakit
tidaknya bukan karena gagal meraih tujuan, tetapi bagaimana Anda menyikapi
kegagalan itu.
Lagi
pula, saya lebih baik gagal meraih penghasilan Rp 100.000.000 dari pada
berhasil meraih penghasilan Rp 10.000.000. Anggap saja, saya hanya berhasil
meraih setengahnya. Berapa penghasilan saya?
Tantangan
lebih memotivasi, lebih menggali potensi, dan menjadikan pikiran kita lebih
kreatif untuk mencari ide-ide brilian. Kita pun akan sadar, jika tujuan kita
menantang maka kita harus bertindak lebih masif, terstruktur, dan sistematis.
Tidak bisa bertindak asal-asalan. Karena tindakan harus sesuai dengan hati
nurani kita, agar sesuatu yang kita harapkan dapat tercapai dengan baik.
Tantangan
akan mengubah Anda menjadi lebih semangat dan lebih kreatif.
Saat
Motivasi Tiba-tiba Hilang
Pernahkah
merasakan, semangat sudah menggebu-gebu, tetapi ternyata saat memulai
bertindak, kita menjadi loyo kembali. Mengapa itu bisa terjadi?
Ada
banyak penyebab. Salah satunya kebingungan. Saat mengetahui banyak yang harus
dilakukan, dia bingung harus melakukan apa dulu. Atau tidak ada kejelasan, apa
yang harus dilakukan sekarang.
Bagaimana
cara mengatasinya?
Selain
kebingungan, masih ada beberapa penyebab lain yang menjadikan kita kehilangan
motivasi saat akan mulai bertindak. Maka dari itu, sangat di perlukan mental
yang kuat untuk memulai pekerjaan yang baru, ketika masalah atau tantangan
datang, kita dengan mudah menghendel atau menyelesaikan masalah tersebut dengan
sikap yang dewasa dan selalu berpikir positif untuk memulainya.
Tidak
sedikit, hanya karena masalah kecil akhirnya mengubur mimpi besarnya. Jangan
sampai dech. Anda harus memiliki senjata untuk menghancurkan semua musuh yang
bisa merusak motivasi Anda dalam bekerja. Pikirkan baik-baik hal apa saja yang
sudah kita lakukan, sampai bisa mencapai titik kesuksesaan.
Jadilah
Inspirasi Orang Lain
Anda
tidak perlu menjadi orang yang sukses dulu untuk menginspirasi orang lain. Anda
bisa menjadi teladan dari sisi semangat dan pantang menyerah Anda. Tunjukan
kepada orang yang ingin Anda bangun motivasinya bahwa Anda memiliki determinasi
yang tinggi dan pantang menyerah.
Buatlah
orang lain berkata, “Saya tidak menyerah dan tetap semangat meraih tujuan
karena terinspirasi olehmu.”
Tentu
saja, tidak harus sampai berkata seperti itu, sebab tindakan mereka jauh lebih
penting dibandingkan kata-kata. Jadikan mereka mengikuti semangat Anda. Jadikan
Anda sebagai figur yang memiliki motivasi tinggi bagi orang lain, agar mereka
mampu menentukan pekerjaan mana yang harus mereka jalani saat ini dan
kedepannya mereka harus menanggung resiko yang terjdi pada diri mereka
masing-masing. Agar menjadikan kepribadian yang lebih baik.
Jadi,
pada dasarnya, agar bisa memotivasi orang lain, maka motivasi diri sendiri
terlebih dahulu. Membangun motivasi bekerja pada diri sangat susah untuk di
lakukan, apabila kita ingin bermalas-malasan dalam mengerjakan sesuatu, maka
apa yang kita inginkan akan sia-sia dan impian yang di harapakan hilang begitu
saja.
Selain
itu, Anda juga dapat berkarir dengan pola kerja yang lebih stategis dan
kolaboratif. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam memotivasi diri
Anda dalam bekerja:
·
Capai prioritas dalam karir Anda
·
Disiplin saat bekerja
·
Cari waktu agar fokus pada pekerjaan
·
Jangan lakukan banyak pekerjaan dalam
satu waktu
·
Pikirkan cara terbaik untuk mencapai
tujuan karir
·
Berpikir positif
·
Beristrahat dengan waktu yang cukup
·
Hargai prestasi-prestasi kecil
·
Memulai hidup sehat
Nah, apapun pekerjaan
yang Anda saat ini tekuni, nikmatilah, enjoy saja, jangan buat diri Anda berada
dalam kesulitan. Buatlah senyaman mungkin dalam melakukan pekerjaan yang Anda
kerjakan. Karena, rasa kenyamanan itu kita sendiri yang buat dalam diri, bukan
orang lain.
Devi Permatasari
Jurnalistik A
Post . Junaedi
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapus