Dewasa ini
kita melihat banyak sekali pengaruh
terhadap kehidupan remaja. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa aspek, baik
itu yang dipublikasikan di media televisi, radio,dan jejaring sosial
(internet). Semua ini dipicu karena tidak adanya filter bagi remaja sekarang.
Ada banyak sekali contoh yang merupakan pengaruh dari media seperti kenakalan
remaja, pengaruh lagu dan sebagainya. Tetapi, sebelum membahas hal tersebut
kita perlu mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan masa remaja? Masa
remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu
tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat,
pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah (Hurlock, 1998).
Menurut penulis sendiri, akhir-akhir
ini yang paling berpengaruh yaitu
pengaruh lagu dangdut dikalangan remaja. Mengapa demikian? Kita bisa melihat
dari beberapa program yang ditayangkan di televisi seperti pada Channel Indosiar dengan program Dangdut
Academy mulai dari DA pertama sampai DA 2 peminatnya banyak sekali, dan bahkan
DA 3 pun audisinya telah selesai. Bukan hanya itu, masih banyak lagi program
lain seperti KDI, Indonesian Idol dan sebagainya.
Di
Makassar sendiri ketika diadakan audisi kemarin, saya sempat bertemu dengan
salah satu peserta DA 3 sekaligus DA 2 atas nama Anti yang masih duduk di kelas
2 SMP , dia mengatakan bahwa setiap tahun peserta DA di Makassar
meningkat, jika di bandingkan audisi DA
2 yang pesertanya kurang lebih 5000 orang, sekarang bertambah 4000 orang pada
saat DA 3 yang pesertanya berkisar 9000 orang. Mereka itu berasal dari beberapa
kalangan, mulai SMP sampai umur 28 tahun. Tetapi yang paling banyak adalah usia
remaja (Minggu , 29/12-15). Bukan hanya itu tetapi juga dikalangan mahasiswa
lagunya rata-rata dangdut.Nah, karena kita sudah mengetahui apa masalahnya,
kita tentunya harus mengetahui terlebih dahulu tentang lagu dangdut.
Mengapa
dinamakan dangdut?
Aliran
musik dangdut lahir setelah ajaran Islam masuk ke Indonesia, dan mulai
berkembang sekitar tahun 1940. Musik ini dipengaruhi oleh unsur musik India
yang berasal dari alat musiknya yaitu Tabla
(musik yang menggunakan gendang). Sedangkan cengkok dan harmonisasinya
merujuk ke musik Arab. Akhirnya di padukan lagi dengan pengaruh Barat yang
mulai marak di akhir tahun 1960-an dengan menggunakan gitar listrik, tetapi
dapat dikatakan matang di era tahun 1970-an dan membooming di Indonesia bahkan di mancanegara. Itulah sebabnya dangdut lazim dikatakan era 70-an.Ciri
Khas musik dangdut diiringi oleh gendang suling dan joget yang gemulai. Menurut
Edi Sugiartono Simanjuntak dalam tulisannya.
Musik
ini sangat kental dengan alat yang bernama gendang yang menghasilkan bunyi dang
dan dut.Musik ini jauh berbeda dengan musik tradisional asli Indonesia.Tetapi
ada sedikit kemiripan khususnya dari adat tradisional melayu.Perjalanan musik dangdut
mengalami perubahan yang signifikan dari masa kemasa.
Musik
dipercaya sebagai sarana penyembuh penyakit psikismanusia bagi beberapa orang.Sekarang
ini perkembangan musik sudah sangat pesat, ditunjangdengan semakin modernnya
sarana prasarana untuk menikmati musik.Demikian pula halnya dengan pertunjukkan
musik, kita dapatmenyaksikan hampir setiap saat, baik secara langsung maupun
melaluimedia visual. Misalnya di media televisi ada dangdut academy sedangkan
secara langsung seperti acara pengantin yang electonenya membawakan lagu
dangdut, tetapi dalam tanda kutip khususnya di Makassar ini banyak yang
berfikiran negatif dengan lagu dangdut. Hal itu disebabkan karena banyak
penyanyi yang menggunakan pakaian yang tidak layak dilihat oleh mata khususnya
di Makassar. Tetapi, berbeda dengan di perkampungan, banyak yang menyukai lagu
dangdut tetapi kita selingi dengan qasidah, yang juga pakaiannya sopan dan
menggunakan jilbab.
Tidak
dapat dipungkiri bahwa kehadiran music dan lagu dangdut membawa dampak atau
pengaruh tersendiri terhadap masyarakat penggemarnya, kita mengambil contoh
di Makassar dan sekitarnya, baik yang
positif maupun negative. Sangat tidak adil apabila kita hanya menafsirkan music
atau lagu dangdut sebagai bentuk seni yang “kampungan” atau “tidak bermutu”.
a. Dampak Positif Dangdut.
Beberapa
lagu dangdut mempunyai makna atau mengandung pesan-pesan moral dan pendidikan,
lagu-lagu tersebut mengajarkan atau menasehati agar remaja tidak terlena oleh
pengaruh buruk yang diakibatkan kemajuan teknologi. Banyak lagu dangdut yang
bertema sosial dan mengangkat realita kehidupan ketika orang-orang terdiam dan
tidak bisa berbuat apa-apa, ketika melihat ketidakadilan dan ketidakmanusiaan
yang tercipta mulai era tahun 70-an. Hanya saja berbeda dengan di era modern
ini banyak lirik lagu yang tidak pantas untuk dilontarkan seperti lagu cita
citata dan sebagainya.
Lagu-lagu
tersebut bisa mewakili mereka dalam berteriak dan menyuarakan hati nuraninya
yang mencurahkan isi hatinya atau apa yang mereka rasakan . Kiat menyadarkan
masyarakat terutama generasi muda, juga banyak dijumpai dalam lirik lagu
dangdut yang mengangkat masalah perjudian yang semakin marak dalam berbagai
bentuk contohnya dalam lagu H. Rhoma Irama yang judulnya Judi.
Musik
dangdut sangat bisa meningkatkan taraf perekonomian mereka sendiri (penyanyi
dangdut tersebut). Karena mereka tidak perlu kerja “banting tulang” tapi mereka
hanya perlu menyalurkan suara mereka saja ,dan mendapatkan hasil berupa “uang”.
Dan musik dangdut juga dalam lapangan
kerja merupakan suatu pekerjaan yang lumayan menguntungkan, karena tidak sedikit
pula mereka dapatkan ada beberapa orang yang menjadi penyanyi dangdut bisa
sampai bisa membeli rumah ,mobil , dan lain-lain . Seperti contohnya Inul
Dharatista “yang dulunya manggung dari 1 panggung ke lain panggung, sampai bisa
membuat tempatkaraoke yang lumayan
besar sebagai usaha sampingannya” .
Selain
menggambarkan permasalahan masyarakat, melalui lagu-lagu dangdut banyak kita
jumpai kebijaksanaan untuk hidup bermasyarakat secara baik bahkan tidak jarang
nasehat untuk kerukunan hidup dan kehati-hatian manusia dalam menentukan masa
depannya. Dampak positif lainnya adalah lahirnya kreatifitas untuk mencoba
menerjuni bidang yang satu ini.
b. Dampak
Negatif Dangdut
Selain
dampak positif sudah pasti ada dampak negatifnya. Sesuai dengan tempat
lahirnya, music dan lagu dangdut memang tumbuh subur dikalangan masyarakat,
membawakan aspirasi mereka, menyuarakan hati nuraninya yang mencurahkan isi
hatinya atau apa yang mereka rasakan. Maka pantas apabila liriknya selalu
berkisar pada persoalan yang menjadi bagian hidup sehari-hari. Namun banyak
yang memandang sebelah mata nilai dan kualitas dari lagu dangdut. Sangat sulit
untuk menemui nilai lebih dari kreatifitas seniman dangdut sekarang. Dampak
negatifnya yaitu:
1. Munculnya
pola hidup atau kebiasaan untuk memburu tempat-tempat yang diketahui akan
menggelar pertunjukkan music dangdut.
2. Timbulnya
gaya hidup yang baru, yakni kesenangan memasuki rumah hiburan seperti tempat
karaoke yang khusus menyajikan music dan lagu dangdut tanpa berfikir akan
menguras uang terutama di kalangan mahasiswa dan pelajar lainnya.
3. Meskipun
tidak seluruhnya, sebagian dari pengagum fanatic dangdut, seringkali
memanfaatkan kesempatan menonton pertunjukkan music ini sambil meminum minuman
keras (mabuk, teler) seperti yang sering saya jumpai di acara pengantin.
4. Timbulnya
peniruan di kalangan remaja terhadap penyanyi idola. Hal ini menyebabkan matinya
kreatifitas dan buntunya inovasi untuk membentuk jati diri.
5. Banyak
lagu-lagu dangdut yang mengandung pengertian sensual dibawakan oleh para
pengamen remaja di berbagai tempat dan menyebabkan mereka matang sebelum
waktunya. Itu juga disebabkan dari publikasi artis- artis dangdut sekarang baik
dari segi lirik, pakaian dan goyangan.
Saya turut prihatin dengan kondisi
yang seperti sekarang ini, namun citra lagu dangdut juga tidak bisa di
hilangkan karena itu merupakan produk asli Indonesia dan kita harus memberi
apresiasi kepada penyanyi dangdut Indonesia. Tetapi, dalam penampilannya harus
sopan andaikan bisa jogetnya yang tidak sensual dan pakai jilbab tapi itu
sangat kecil peluangnya untuk diterapkan. Kecuali, yang sudah ada dari hatinya mau
mengenakan jilbab. Karena itu memang diwajibkan bagi kaum perempuan. Lagu
dangdut yang sebetulnya sangatlah enak didengar dan menyentuh para
pendengar di era 70-an hanya saja
berbeda dengan musik dangdut sekarang ini yang membuat para pendengarnya
cenderung berfikiran negatif yang disebabkan dengan lirik yang dilontarkan, dan
menurut saya itu sangat tidak pantas. Dan saran darim penulis sendiri sebagai
masyarakat Indonesia, marilah kita mengembalikan dan meengembangkan citra lagu dangdut
yang sebenarnya. Boleh berkreasi akan tetapi jangan menhilangkan ciri khasnya.
Penulis : Hasmina Said / 50500113082/ Jur B
Post : Ashari Prawira Negara
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapus