GOWA, Kabar
Samata--
Sampah sudah menjadi hal yang lumrah kita temui dikampus peradaban Universitas
Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM). Mengapa demikian karena sampah sudah
menjadi pemandangan yang sangat mengganggu di kampus. kita dapat melihat sampah
berserakan dimana-mana seperti, cafetaria, bundaran, samoing fakultas dan
dipinggir-pinggir jalan. Senin (9/11)
Kurangnya kesadaran dari pihak kampus dan mahasiswa
yang menyebabkan sampah ada dimana-mana, kampus yang katanya “peradaban” ini
dan mahasiswanya yang Beradab seolah acuh tak acuh akan keadaan kampus
yang memprihatinkan ini. Menurut salah
satu mahasiswa Asho mengatakan bahwa keadaan kampus yang seperti ini sangat
kurang baik dilihat, karena tidak sesuai dengan namanya yang “Peradaban”
Kesadaran masyarakat kampus akan hal ini sangat
penting, agar kampus kita terlihat lebih indah dan bersih. Namun masih banyak
mahasiswa yang tidak menyadari akan hal ini mereka tidak memperdulikan
kebersihan kampus. Masih banyak yang membuang sampah disembarang tempat,
apalagi di belakang cafetaria telah dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah,
mahasiswa yang sering berbelanja disitu seolah cuek dengan bau-bau yang kurang
sedap dihirup pada saat makan.
Wakil Rektor II sangat prihatian terhadap kondisi
kebersihan kampus kita, kampus ini sering dikunjungi oleh orang luar makanya
kita harus menjaga kebersihan, supaya mempunyai penampilan sebagai kampus
peradaban, makanya peraturan yang ada dikampus harus kita patuhi terutama
menjaga kebersihan, “jelasnya.
Kebersihan sebenarnya ada pada diri kita sendiri,
pentingnya kesadaran terhadap kampus dapat membantu untuk mencapai kampus
Peradaban. Maka dari itu mahasiswa yang ada di Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar harus menjaga kebersihan dan peduli terhadap kampus. “kalau
bukan kita yang merawat kampus ini, lalu siapa lagi ?”.
Laporan : Ninik Asdiarni / 50500113081/ Jur B
Post : Ashari Prawira Negara
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapus