Label

Jumat, 15 Januari 2016

Remaja dan Pergaulan Bebas

Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan dimasa depan mampu meneruskan  tongkat estafet bagi kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. Namun dizaman globalisasi, remaja harus diselamatkan  dari perilaku yang negatif, karena globalisasi ini ibarat kebebasan dari segala aspek. Pada saat ini kebebasan sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan para remaja dengan bebas dapat bergaul dengan siapapun, tidak jarang dijumpai di tempat-tempat umum para remaja saling berangkulan mesra tanpa memperdulikan masyarakat sekitarnya.
Dalam  menghadapi masalah pergaulan bebas dizaman moderen ini, orangtua hendaknya memberikan pengertian tentang pendidikan pergaulan bebas secara terbuka, sabar, dan bijaksana. Remaja hendaknya diberi pengarahan kematangan kedewasaan serta segala akibat baik dan buruk dari pergaulan bebas. Dengan demikian remaja memiliki moral yang kuat, dan remaja akan menentukan sikap dalam bergaul. Mereka akan memiliki pedoman yang jelas tentang perbuatan yang boleh dilakukan dan yang tidak.
Penyalahgunaan teknologi dan pergaulanlah yang mengawali adanya pergaulan bebas dikalangan remaja, saat ini media yang sering digunakan untuk mendapatkan semua hal tentang pergaulan bebas adalah internet. Karena, internet itu memudahkan setiap orang untuk mengakses berbagai informasi dari dalam dan luar negeri, gambar-gambar porno dan artikel-artikel yang menyesatkan tentang seks dengan mudah dapat diakses oleh para remaja kita. Pergaulan bebas menjadi kambing hitam bagi tingginya angka kehamilan remaja. Gaya hidup remaja kota terutama sangat rentan terhadap pergaulan bebas ini.
Remaja  merupakan salah satu tahapan dalam kehidupan manusia, tahap ini merupakan tahap yang kritis karena merupakan tahap transisi dari masa kemasa. Pada masa ini gejolak darah mudanya sedang bangkit keinginan untuk mencari jati diri dan mendapatkan pengakuan dari keluarga dan lingkungan sedang tinggi-tingginya. Kadang untuk mendapatkan pengakuan dari lingkungan remaja melakukan hal-hal diluar etika dan aturan. (Yudho purworo:2007).
Permasalahan remaja selalu saja menarik perhatian, beragam karakter dan pola pikir mereka kadang sulit untuk dicerna.  Dari remaja ide-ide kreatif terus berkembang dan akhlak mulia diharapkan ada pada diri remaja. Di era globalisasi ini permasalahan yang  dihadapi remaja tidaklah ringan, karena berbagai bentuk penyimpangan, kekerasan, serta pernikahan yang belum diharapkan menjadi masalah yang belum sepenuhnya disikapi dengan tepat.
 Tentunya sudah banyak diantara kita melewati tahap ini, namun masih banyak generasi muda yang sedang atau belum mencapai tahap ini. Remaja yang sudah mencapai tahapan ini diberikan pengertian sebaik-baiknya, jika tidak berhasil gunakanlah pihak ketiga untuk menegahinya. Hal yang paling penting di sini adanya komunikasi dua arah antara orangtua dan anak, hendaknya orangtua menjadi sahabat anak dan menjalin komunikasi sebaik-baiknya agar anak tidak merasa takut menyampaikan masalahnya.
Berdasarkan penelitian sekitar 20-30% remaja mengaku pernah melakuakan pergaulan yang dilarang oleh adat dan agama. Celakanya, perilaku  tersebut berlanjut hingga menginjak jenjang perkawinan, ancaman pola hidup remaja di pondokan dan kos-kosan tampaknya berkembang lebih serius dari tahun ke tahun.
Tingginya angka hubungan pergaulan bebas yang dilarang dikalangan remaja erat kaitannya dengan meningkatnya jumlah aborsi saat ini, serta kurangnya pengetahuan remaja akan reproduksi yang sehat. Hal ini pula yang mengakibatkan tingginya tingkat kematian ibu di indonesia, menjadikan indonesia dengan angka kematian yang tinggi di Asia Tenggara. (Dr.Boyke Dian Nugraha:2000).
            Adapun ciri dan penyebab terjadinya Pergaulan seks
1.      Ciri-ciri pergaulan bebas
·         Penghamburan harta untuk memenuhi keinginan seks bebas karena memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar
·         Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan, pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.
·         Terjerat dalam pesta hura-hura dengan menggunakan obat-obatan terlarang seperti, ganja, putau, ekstasi dan pil-pil setan lainnya
·         Menimbulkan perilaku yang munafik dalam masyarakat.
·         Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam keinginan, dan ingin mencoba banyak hal
·         Ingin mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara.
·          
2.      Penyebab terjadinya
·         Rendahnya taraf pendidikan keluarga yang berpengaruh besar terhadap terjadinya pergaulan bebas.
·         Keadaan keluarga yang tidak stabil sangat berpengaruh pada tingkah laku atau perkembangan psikis anak yang mana keadaan kedua orangtuanya yang tidak harmonis membuat anak terganggu
·         Orangtua yang kurang memperhatikan yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga anak bebas dalam melakukan berbagai hal
·         Lingkungan yang kurang baik yang merupakan faktor pembentukan kepribadian seseorang
·         Kurang berhati-hati dalam berteman, teman dapat menuntun kita kearah yang lebih positif dan negatif. Dimana sebagian besar pergaulan bebas terjadi karna berteman dengan orang yang salah.

Dalam  berbagi pelajaran berharga buat para remaja yaitu dengan banyaknya pengalaman dan wawasan, sehingga mereka dalam menjalani pergaulan tak semata-mata hanya berdasarkan hawa nafsu atau ikut-ikutan karena remaja juga perlu memperhatikan resiko apa saja yang diperoleh bila melakukan suatu hal yang tergolong negatif. Semakin remaja bertindak bijak dalam menentukan kebiasaan sehari-harinya akan menunjang masa depan yang cerah karena tujuan akan semakin terarah. Berbagai pengaruh buruk akan mengancam remaja baik itu dari pergaulan teman, informasi dari internet, acara film yang kurang mendidik dan sebagainya.
            Harus diakui bahwa masalah remaja dengan alat reproduksinya, kurang mendapat perhatian baik itu dari pemerintah, masyarakat, dan keluarga. Dimasa lalu masalah seks dipandang dengan sesuatu yang keramat dan tabu bila diungkapkan dimuka umum, tetapi seiring dengan perkembangan zaman seks kini makin terbuka dan tertulis dan ditayangkan dalam berbagai media massa atau dibicarakan dalam forum.
kemajuan teknologi informasi dan kebebasan untuk mendapatkan informasi tidak dapat dibendung, hal itu sesungguhnya merupakan sesuatu yang positif karna bisa mendapatkan informasi penting. Namun ada dampak negatifnya karena masih banyak remaja yang menyalahgunakannya seperti, mengakses informasi tentang seks, menonton atau membaca gambar yang berbau pornografi, cenderung meningkatkan rangsangan seksual seseorang dan membuatnya tergoda untuk mencoba segala hal yang berkaitan dengan seks dan hal itu merupakan informasi yang menarik namun sesat.

Nama : Ninik Asdiarni / 50500113081/ Jur B
Post    : Ashari Prawira Negara

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

    BalasHapus