GOWA,Kabar
Samata--Pertemuan singkat antara kepanitian Pekan Raya Jurnalistik dengan ibu
Andi Fauzia di ruang juran, yang dihadiri oleh ketua panitia PRJ, Sekertaris,
Bendahara Himpunan Mahasiswa (HMJ), Sekertaris dan beberapa Devisi dalam
panitia PRJ, memberikan hasil yang sedih menggecewakan karena acara yang sudah
di tunggu-tunggu jurusan jurnalistik fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
Alauddin Makassar belum mendapatkan penjelasan dana dari ketua jurusan,
sedangkan dana yang tertulis pada proposal berkisar Rp. 43.000.000. Senin
09 november.
setelah
melakukan beberapa kali rapat kepanitian untuk membicarakan konsep dan tanggal
Pekan Raya Jurnalistik (PRJ), akhirnya waktu yang disepakati kepanitian semakin
dekat, karena dana PRJ yang diharapkan tak kunjung jelas sedangkan Pekan Raya
Jurnalistik akan di lakukan pada tanggal 16-21 November ketua panitia Irham
mengatakan”PRJ akan diundurkan hingga ada kepastian dana yang jelas dari ketua
jurusan”.
Fitra
indah sala seorang devisi konsumsi awalnya mengaku sangat senang atas dirinya
yang ikut berpartisipasi dalam acara yang akan diadakan jurusan Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar kampus II, “ kecewa, saya tidak
semangat saat mendengar pekan raya jurnalistik akan diundurkan sedangkan waktu
yang di tetapkan sudah sangat dekat yaitu tanggal 16 November, bukan hanya itu
konsep yang dibuat sudah sangat bagus”.
Pekan
Raya yang diadakan jurnalistik akan diundur sedangkan setiap devisi sudah mulai
melakukan tugas mereka masing-masing.
Bukannya
rasa senang atau pun puas yang diraskan oleh panitia pekan raya jurnalistik
namun sebaliknnya rasa kecewa akan acara yang diundurkan hingga penjelasan dana
yang belum pasti.
Perombakan
konsep acara PRJ yang dilakukan oleh kepanitiaan jurnalistik angkatan 2013, dan
pembagian devisi tidak difungsikan, karena dari pihak jurusan tidak memberikan
penjelsan dana. Bukan hanya dana yang belum jelas akan tetapi konsep yang
awalnnya sudah diubah akan dirombak kembali “karena dari pihak jurusan hanya
menyediakan 3 pemateri dalam sehari, setelah seminggu akan diadakan pelatihan
fotografer sehingga hasil pelatihan tersebut di kumpul pada awal Desember dan
hasil dari pelatihan fotografer itu yang akan di pajang saat pameran foto
pertengahan Desember” tutur Andi Fauzia saat melakukan rapat kecil dengan
panitia PRJ dan perwakilan dari HMJ.
“semoga
pihak jurusan cepat memperjelas dana sehingga pekan raya jurnalistik bisa
segera di lakukan” terang Musdalifa devisi acara Pekan Raya Jurnalistik.
Laporan : Sitti Nursinta YS /505000113049 / Jur B
Post : Ashari Prawira Negara
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapus