Label

Jumat, 15 Januari 2016

Dosen UIN “Money Orientit”

Melihat  kondisi mahasiswa yang kian membeludak mengakibatkan  Universitas Islam Negeri (UIN) kekurangan tenaga pengajar  dalam hal lain dosen . tenaga pengajar UIN sekarang ini, dimana dosen S1, Doktor, dan Prof sudah tidak tertarik lagi mengajar program studi S1 dan lebih mengutamakan di pasca sarjana . hal ini terjadi karna dosen tersebut  mengejar honor yang diberikan pasca.

Wakil Rektor 1 (WR 1), Prof Dr mardan MAg mengatakan  “ dosen kita yang S1 ,Doktor dan Prof  sudah tidak tertarik mengajar di S1 lalu diutamakan mengajar  di pasca sarjana , padahal dia profesor di S1 tidak ada profesor untuk S2 dan S3, karna  kenyataan  kalo mengajar di pasca sarjana  dapat honor sebagai tupoksi” ungkapnya  saat ditemui diruangan kerjanya  (9/12).

Menurutnya,  ditahun 2016 sudah dimulai  reminerasi terhadap dosen , artinya  bila ini di berlakukan kepada dosen tidak boleh lagi mengambil kegiatan  diluar dan harus fokus  melaksanakan tugasnya  sebagai dosen, bila tidak melaksanakan tugasnya  dengan baik maka  reminerasinya  tidak dibayar.

kenyataanya yang terjadi , dosen seenaknya saja dalam  menjalankan tugasnya . banyak dosen yang mengajar tidak sesuai dengan silabi , misal dia mengajar hadis , namun yang dibahas adalah politik. Hal ini tidak sinkron antara apa yang di berikan dosen  dan apa yang diinginkan mahasiswanya.


Salah satu kebijakan yang di ambil pimpinan  ialah setelah memporoleh  sertifikasi  tidak boleh  ada lagi kelebihan mengajar ,sehingga dosen rata-rata  hanya mengambil 12-16 sistem kredit semester ( SKS) “upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan  dosen ialah  membayar kembali  kelebihan mengajarnya  agar kesejahteraan itu jatu ke dosen kita  tanpa mengambil dosen dari luar.  Kebijakan yang akan diterapkan ini  bila dosen kita sudah tahu kualifikasi  keilmuannya,  lantas buat apa mengambil dosen  dari luar,  sedangkan masi ada dosen  kekurangan jam mengajarnya  hal inilah yang akan di maksimalkan,”

Laporan : Zainal Mustafa / 50500113060/Jur B
Post       : Ashari Prawira Negara

1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr

    BalasHapus