Berita (News)
merupakan sajian utama sebuah media massa disamping views (Opini). Mencari
bahan berita lalu menyusunnya merupakan tugas pokok wartawan dan bagian redaksi
sebuah penerbitan pers (media massa).
Mengingat
begitu pentingnya kedudukan berita dalam dunia jurnalistik. Maka apakah
sesungguhnya berita itu? Bagaimana cara memperolehnya? Dimana sajakah kita
dapat memperolehnya?
Tidak
semua laporan tentang kejadain pantas dilaporkan kepada khalayak. Misalnya
pertengkaran antara suami istri tidak perlu di laporkan. Mengapa, hari itu
merupakan peristiwa rutin dan tidak memiliki nilai berita. Kecuali apabila
konflik tersebut merembet menjadi pembunuhan yang membuat luka parah atau
menewaskan salah satu pihak.
Nilai
berita (News value) menurut Harriss, Later, dan Johnson, 1981 dalam Ana Nadhya
Abrar, (2005) harus mengandung 8 unsur :
1.
Konflik
Informasi yang
menggambarkan pertentangan antara seseorang, masyarakat atau lembaga perlu
dilaporkan pada khalayak. Dengan demikin khlayak mudah untuk mengambil sikap.
2.
Kemajuan
Informasi
tentang kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi senantiasa perlu dilaporkan
kepada khalayak. Dengan demikin khalayak mengatahui kemajuan peradaban
3.
Penting
Informasi yang
penting bagi khalayak dalam rangka menjalankan kehidupan mereka sehari-hari
perlu segera dilaporkan kepada khalayak.
4.
Dekat
Informasi yang
memiliki kedekatan emosi dan jarak geogfrafis dengan khalayak perlu segera
dilaporkan. Makin dekat suatu lokasi peristiwa dengan tempat khalayak.
Informasinya akan semakin disukai khalayak.
5.
Aktual
Informasi
tentang peristiwa yang baru terjadi parlu segera dilaporkan kepada khalayak.
Untuk sebuah harian, ukuran actual biasanya sampai dua hari. Artinya, peristiwa
yang terjadi dua hari yang lalu masih actual untuk diberitakan sekarang.
6.
Unik
Informasi
tentang peristiwa yang unik , yang jarang terjadi perlu segera dilaporkan pada
khalayak. Banyak sekali peristiwa unik, misalnya perkawanan manusia dengan
gorilla.
7.
Manusiawi
Infomasi yang
bisa menyentuh emosi khalayak, seperti yang bisa membuat menangis,terharu,
tertawa, dan sebagainya, perlu dilaporkan kepada khalayak. Dengan begitu,
khalayak dapat meningkatkan taraf kemanusiaannya.
8.
Berpengaruh
Informasi mengenai
peristiwa yang berpengaruh terhadap kehidupan orang banyak perlu dilaporkan
kepada khalayak. Misalnya , informasi tentang banjir, informasi harga
terbarubahan bakar,dan sejenisnya.
Terdapat
tujuh ragam berita yaitu berita langsung (Straight News ), berita ringan (Soft News),
berita kisah (feature) kolom (Column), pojok, dan tajuk rencana (Editorial).
Penjelasannya sebagai berikut:
§
Berita langsung (Straight News) adalah berita
yang dibuat untuk menyampaikan peristiwa-peristiwa yang secepatnya harus
diketahui khalayak. Karena itu,penulisnya mengikuti struktur piramida terbalik.
Dengan bagian terpenting pada pembukaan.
§
Berita ringan (Soft News) adalah berita tentang
kajian yang bersifat manusiawi dalam sebuahperistiwa yang pentin. Sebab, yang
akan ditonjolkan bukan unsure pentingnya, tetapi unsure yang menarik perasaan
khalayak.
§
Berita kisah (Feature) adalah laporan kreatif,
yang terkadang subjektif karena bertujuan untuk menyenangkan dan memberi
informasi kepada khlayak tentang suatu kejadian, keadaan atau aspek kejadian.
Karena itu, ia menitipberatkan kepada kejadian yang menyentuh hati
khalayak.yang membedakannya dengan berita ringan adalah bahan bakunya. Bahan
baku untuk berita kisah bersifat komprehensif, disamping mengandung latar
belakang kejadian, tidak jarang juga menampilkan kecendrungan yang akan
terjadi.
§
Kolom (Column) adalah tulisan tentang komentar
seseorang mengenai masalah yang sedang hangat ditengah masyarakat. Tulisan ini
merupakan opini penulisnya.
Unsur-unsur berita
Dalam
menulis berita , seorang wartawan mengacu kepada nilai-nilai berita untuk kemudian dipadukan dengan unsure-unsur
berita sebagai “rumus umum” penulisan berita, agar tercipta sebuah berita yang
lengkap.
Unsure-unsur
berita itu dikenal dengan 5W+1H, kependekan dari:
v
What = apa yang terjadi
v
Where= diman hal itu terjadi
v
When=kapan peristiwa itu terjadi
v
Who=siapa yang terlibat dalam kejadian itu
v
Why= kenapa hal itu terjadi,dan
v
How= bagaimana peristiwa itu terjadi
“Rumusan
Indonesia” 5W+1H adalah 3A-3M, kependekatan dari Apa, si-Apa, meng-Apa,
bila-Mana, di Mana, dan bagai-Mana. Sebuah berita hendaknya memenuhi keenam
unsure tersebut.
Jenis dan Struktur Berita
Jenis-jenis berita yang dikenal
didunia jurnalistik antara lain:
§
Straight
News : berita langsung,apa adanya, ditilis secara singkat dan lugas,
sebagian besar halaman depan surat kabar atau yang menjadi berita utama
(headline) merupakan berita jenis ini.
§
Depth news:
berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada dibawah suatu
permukaan.
§
Investigation
news : berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan
dari berbagai sumber.
§
Interpretative
news: berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penilaian wartawan
berdasarkan fakta yang ditemukan.
§
Opinion
news: berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat
paracendekiawan, serjan, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal, peristiwa,
kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.
Struktur
berita, khususnya berita langsung (straight news), pada umumnya mengacu pada
struktur piramida terbalik (inverted news), yaitu memulai penulisan berita
dengan mengemukakan fakta/data yang dianggap paling penting,dan seterusnya.
Bagian paling
penting ini dituangkan dalm lead- bagian kepala atau alinea pertama berita,
“sudah menjadi hukum jurnalistik,”
Susunan berita
bentuk piramida terbalik ini menguntungkan pembaca dalam hal efisien waktu
karean langsung mengetahui berita paling penting. Kerenanya, bentuk ini bisa lebih
menarik perhatian pembaca. Selain itu, bentuk ini pun memudahkan kerja redaktur/editor/penyunting
untuk melakukan pemotongan naskah (cutting) jika kolom/ruang yang tersedia
terbatas atau tidak cukup untuk memuat seluruh bagian berita.
Structure
berita selengkapnya adalah sebagai berikut:
1.
Judul (head)
2.
Dateline, yakni tempat atau waktu berita itu diperoleh dan disusun.
3.
Teras berita (lead)
4.
Isi berita (body)
Teknik peliputan berita:
a.
Reportase
Reportase adalah
kegiatan jurnalistik berupa meliput langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) .
wartawan mendatangi langsung tempat kejadian/peristiwa tersebut. Dalam
reportase, seorang wartawan bisa melakukan pengamatan langsung dan juga tidak
langsung.
1.
Pengamatan langsung
Seseorang disebut melakukan pengamatan langsung bila
ia menyaksikan sebuah peristiwa dengan mata kepala sendiri. Pengamatan ini bisa
dilakukan dalam waktu pendek dan waktu panjang. Artinya, setelah melihat
peristiwa dan mencatat seperlunya, sang wartawan meninggalkan tempat kejadian
untuk menulus laporannya. Misalnya kecelakaan lalu lintas. Contohnya peristiwa
bencana alam.
2.
Pengamatan tidak langsung
Seseorang disebut melakukan pengamatan tidak langsung
bial ia tidak menyaksikan peristiwa yang terjadi, mealinkan mendapatkan
keterangan dari orang lain yang menyaksikan peristiwa itu. Misalnya, penemuan
mayat di rumah kosong.
b.
Wawancara
Wawancara adalah
tanya jawab antara seorang wartawan dengan narasumber untuk mendapatkan data
tentang sebuah fenomena (Itule dan Anderson,1987,dalam Ana Nadhya Abrar,2005).
Sementara itu Asep Syamsul (2009) menyatakan, wawancara (interview) merupakan
salah satu metode pangumpulan bahan berita (data dan fakta) pelaksanaannya bisa
dilakukan secara langsung bertatap muka (face to face) dengan orang yang
diwawancarai (interview), atau secara tidak langsung seperti melalui telepon
atau surat (wawancara tertulis termasut lewat e-mail, sms, dan sejenisnya)
c.
Riset kepustakaan
Riset
kepustakaan (Studi literature) adalah tehnik peliputan atau pengumpulan data
dengan mencari kelipping Koran, makalah-makalah atau artikel majalah, menyimak
brosur-brosur, membaca buku, atau menggunakan fasilitas search angine di
internet.
d.
Komprensi pers
Komprensi pers
merukapan pernyataan yang disampaikan seseorang mewakili sebuah lembaga
mengenai kegiatannya pada wartawan. Biasanya menyangkut citra lembaga,
peristiwa yang sangat penting dan bersifat incidental atau periodic. Pada
setiap komperensi pers setiap wartawan memiliki hak yang sama untuk mengajukan
pertanyaan . ada baiknya informasi dalam konferensi pers dilengkapi dengan data
lainnya. Misalnya, konferensi pers tentang kenaikan harga BBM, maka lengkapi
dengan wawancara para pengguna BBM.
e.
Pers Realese
Pers realese
bisa diartikan sebagai siaran pers yang dikeluarkan oleh suatu lembaga,
organisasi atau individu secara tertulis pada para wartawan iamewakili
kepentingan lembaga, organisasi atau individu. Tidak ada keharusan wartawan
untuk memuat siaran pers ini bedanya dengan komperensi pers yaitu pada pers
realese tidak ada Tanya jawab antara wartawan dan narasumber.
f.
Sumber-sumber lain seperti internet, majalah,
Koran, dan sumber lain yang dapat dipertanggung jawabkan faktanya untukk
diangkat sebagai berita yang layak siar.
Penulis : Novi Yani/50500113011/Jur A
Post : Nurrahmah SF
Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Rosnida zainab asal Kalimantan Timur, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Tauchid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL. alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Tauchid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya sudah keluar, Wassalamu Alaikum Wr Wr
BalasHapus